Dalam hal ini Kabupaten HSS pada tahun 2022 mendapat penghargaan khusus penanggulangan kemiskinan di masa Pandemi COVID-19, yang hanya satu-satunya di Indonesia yang angka kemiskinannya menurun meski dilanda pandemi.
"Alhamdulillah serta terima kasih kepada Bupati HSS, H. Achmad Fikry atas kepercayaan mewakili beliau menerimakan penghargaan, serta kepada semua pihak terkait dalam hal menanggulangi kemiskinan di HSS," kata Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Kamis (29/9).
Dijelaskan dia, bersyukur kepada Allah SWT karena Kabupaten HSS telah mendapatkan penghargaan khusus penanggulangan kemiskinan pada masa Pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati HSS terima anugerah dan penghargaan dari Kemenag RI
Ia juga mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan kerjasama semua pihak mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang terukur dengan memanfaatkan berbagai inovasi, sehingga mendapat apresiasi dari Kementerian PPN/Bappenas.
Penghargaan ini tentu jadi penyemangat untuk untuk terus berbuat yang terbaik untuk Kabupaten HSS, khususnya di dalam upaya mensejahterakan masyarakat serta menanggulangi kemiskinan.
Penghargaan ini secara langsung diserahkan Menteri PPN/Bappenas, H. Suharso Monoarfa kepada wabup HSS yang juga yang juga Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan HSS, di Ruang DH 1-5 Bappenas, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan tersebut, wabup juga dampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) HSS, M. Arliyan Syahrial.
Sementara itu, Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan juga bersyukur wabup mewakil bupati menerima penghargaan khusus kepada daerah, yang bisa menurunkan angka kemiskinan pada masa pandemi Covid-19 dari Bappenas.
Baca juga: Rumah sejahtara Dinsos HSS raih aungerah KAI 2022
“Artinya apa yang dilakukan selama pandemi COVID-19, termasuk penggunaan dana refocussing memberikan manfaat bagi masyarakat yang hasilnya kelihatan,” katanya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada semua kawan-kawan dan tim anggaran yang mendukung kegiatan selama pandemi COVID-19, sehingga tepat sasaran yang hasilnya dapat menurunkan angka.
Namun di sisi lain menurut dia, penghargaan yang didapat bukan tujuan akhir, tapi bagaimana ke depan dapat terus menurunkan angka kemiskinan tidak bertambah, di tengah ekonomi yang harga bahan pokok meningkat.
“Semoga dengan kenaikan harga BBM, angka kemiskinan dapat terus kita atasi, dengan berbagai kebijakan yang menyentuh masyarakat langsung,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022