Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kembali mengikuti pameran Kriyanusa Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC) 2022.
Wakil Ketua Dekranasda HSU Hj Erlian Noor Fauziah di Jakarta, Jum'at (23/9/22) mengatakan, sudah dua tahun Pameran Kriyanusa Kerajinan Nusantara tak dilaksanakan karena Pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah sekarang bisa dilaksanakan kembali, semoga bisa meningkatkan promosi dan peluang pasar bagi produk unggulan kita, " ujar Erlian.
Erlian mengatakan, produk-produk lokal khas daerah HSU seperti Anyaman purun, enceng gondok, rotan dan Kain Sasirangan terus dipromosikan hingga ke ajang internasional.
Mengusung tema 'Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing' pameran yang dilaksanakan di Hall A Balai Sidang JCC 21 - 25 September diharapkan menjadi sinyal kebangkitan Industri Kriya di Indonesia.
Erlian berharap perajin kriya di HSU tetap semangat menekuni keterampilan yang sudah dimiliki dan terus berinovasi, kreatif meningkatkan daya saing produk.
"Kunci daya saing itu adalah kreatif, berkualitas, proses produksi efisien, ramah lingkungan, berbasis budaya atau tradisi, " katanya.
Sejak hari pertama pembukaan stand Dekranasda Kabupaten HSU sudah ramai dikunjungi dimana omset penjualan hari pertama mencapai angka Rp30 juta lebih.
Pruduk yang di gemari oleh pengunjung yakn tas eceng gondok, Sasirangan pewarna alami dimana hal ini juga di apresiasi oleh Ketua Umum Dekranas Wurry Ma'ruf Amin saat mengunjungi stand Dekranasda HSU.
Sementara itu Plt. Bupati HSU H.Husari Abdi berharap memalui kegiatan pameran, masyarakat luar HSU menjadi tahu bahwa produk - produk lokal juga sudah berstandar internasional seperti produk HSU.
Pameran Kriyanusa 2022 secara resmi dibuka oleh Pembina Dekranas Iriana Jokowi pada Rabu (21/9/22) diikuti 147 peserta dari berbagai ddaera, juga 13 stand dari kementerian, 15 stand dari asosiasi dan yayasan serta 13 stand sponsor dan 13 stand dari peserta mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wakil Ketua Dekranasda HSU Hj Erlian Noor Fauziah di Jakarta, Jum'at (23/9/22) mengatakan, sudah dua tahun Pameran Kriyanusa Kerajinan Nusantara tak dilaksanakan karena Pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah sekarang bisa dilaksanakan kembali, semoga bisa meningkatkan promosi dan peluang pasar bagi produk unggulan kita, " ujar Erlian.
Erlian mengatakan, produk-produk lokal khas daerah HSU seperti Anyaman purun, enceng gondok, rotan dan Kain Sasirangan terus dipromosikan hingga ke ajang internasional.
Mengusung tema 'Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing' pameran yang dilaksanakan di Hall A Balai Sidang JCC 21 - 25 September diharapkan menjadi sinyal kebangkitan Industri Kriya di Indonesia.
Erlian berharap perajin kriya di HSU tetap semangat menekuni keterampilan yang sudah dimiliki dan terus berinovasi, kreatif meningkatkan daya saing produk.
"Kunci daya saing itu adalah kreatif, berkualitas, proses produksi efisien, ramah lingkungan, berbasis budaya atau tradisi, " katanya.
Sejak hari pertama pembukaan stand Dekranasda Kabupaten HSU sudah ramai dikunjungi dimana omset penjualan hari pertama mencapai angka Rp30 juta lebih.
Pruduk yang di gemari oleh pengunjung yakn tas eceng gondok, Sasirangan pewarna alami dimana hal ini juga di apresiasi oleh Ketua Umum Dekranas Wurry Ma'ruf Amin saat mengunjungi stand Dekranasda HSU.
Sementara itu Plt. Bupati HSU H.Husari Abdi berharap memalui kegiatan pameran, masyarakat luar HSU menjadi tahu bahwa produk - produk lokal juga sudah berstandar internasional seperti produk HSU.
Pameran Kriyanusa 2022 secara resmi dibuka oleh Pembina Dekranas Iriana Jokowi pada Rabu (21/9/22) diikuti 147 peserta dari berbagai ddaera, juga 13 stand dari kementerian, 15 stand dari asosiasi dan yayasan serta 13 stand sponsor dan 13 stand dari peserta mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022