Amuntai, (Kalsel.Antaramews) - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan tidak lagi harus dijabat isteri bupati setempat.
Pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 GOW Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ketua GOW terpilih periode 2016-2020 justru dijabat dari unsur masyarakat.
"Sebuah kemajuan yang luarbiasa dicapai pada Musda GOW ke-8 dimana sebelumnya pimpinan GOW dipegang oleh Isteri bupati ,sekarang dapat dipimpin oleh tokoh organisasi sosial dari kemasyarakatan," ujar Bupati HSU Abdul Wahid belum lama ini.
Wahid mengatakan pemerintah daerah akan selalu mendampingi organisasi wanita agar selalu sukses mengemban misi-misinya, sekalipun ketuanya tidak isteri bupati lagi, karena organisasi wanita merupakan mitra startegis pemerintah daerah.
Bupati berterima kasih kepada seluruh organisasi wanita yang telah berparsitipasi memberikan perhatiannya terhadap keorganisasian dan kemajuan wanita didaerahnya.
Ia mengharap kegiatan organisasi wanita terus ditambah lagar berdampak positip terhadap perkembangan kaum wanita dikabupaten HSU khususnya. Wahid menyambut positif kehadiran tokoh-tokoh wanita yang memberikan pemikirannya, guna meningkatkan peranan kewanitaan.
Bupati mengucapankan selamat kepada ketua serta pengurus GOW yang baru dan mendoakan agar
bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Hal Senada juga disampaikan Ketua GOW HSU sebelumnya Hj Anisah Rasyidah Wahid dan memberikan bendera GOW serta kenang-kenangan tali asih berupa warles kepada ketua terpilih.
Bertemakan "Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan wanita kabupaten HSU untuk terwujudnya masyarakat yang mandiri dan bermartabat." MUSDA ke-8 GOW Kabupaten.HSU yang dihelat di Mess Negara Dipa Amuntai memilih kepengurusan periode 2016-2020 dengan ketua terpilih Hj Sri Barkati.
Tepilihlah Hj.Sri Barkati sebagai ketua GOW merupakan hasil dari musyawarah 29 perwakilan organisasi
wanita se- Kabupaten.HSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016