Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi, SSos, SH, mengharapkan agar generasi muda di provinsinya jangan terpengaruh dengan paham yang tidak sesuai Ideologi Pancasila.
Oleh sebab itu, mereka tersebut perlu pemahaman yang betul terhadap Pancasila, ujarnya saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMAN 4 Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (22/9/22).
Pasalnya generasi muda atau generasi milenial rentan terhadap pengaruh paham-paham asing seperti bersifat radikal yang bertentangan dengan Pancasila, lanjut wakil rakyat dari Partai Golkar kelahiran Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin) tahun 1976 yang akrab dengan sapaan Bang Atak itu.
"Tanggung jawab bersama (termasuk anggota DPRD Kalsel) untuk membina generasi muda bangsa supaya jangan mudah terpengaruh dengan paham yang bertentangan Ideologi Pancasila," tegas mantan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di "Bumi Murakata " HST tersebut.
Dengan latar belakang pemikiran tersebut, Ketua Pemuda Pancasila Bumi Murakata HST yang mantan pembalap motor tahun 1980-an itu memilih siswa SMAN 4 Barabai untuk kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang.
"Melalui sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang kita berharap siswa/siswi SMAN 4 Barabai sebagai bagian generasi muda bangsa dapat memahami dengan betul terhadap Pancasila yang menjadi dasar Negara Indonesia," ujarnya.
"Wasbang itu sendiri terdiri empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika," demikian Atak.
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Aula SMAN 4 Barabai-Jalan Surapati Banua Jingah itu menghadirkan narasumber Fahriansyah, Badaruddin MPd dengan moderator M Aini.
Sementara Kepala SMAN 4 Barabai Muhammad Fanani M MPd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota DPRD Kalsel yang melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Oleh sebab itu, mereka tersebut perlu pemahaman yang betul terhadap Pancasila, ujarnya saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMAN 4 Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (22/9/22).
Pasalnya generasi muda atau generasi milenial rentan terhadap pengaruh paham-paham asing seperti bersifat radikal yang bertentangan dengan Pancasila, lanjut wakil rakyat dari Partai Golkar kelahiran Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin) tahun 1976 yang akrab dengan sapaan Bang Atak itu.
"Tanggung jawab bersama (termasuk anggota DPRD Kalsel) untuk membina generasi muda bangsa supaya jangan mudah terpengaruh dengan paham yang bertentangan Ideologi Pancasila," tegas mantan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di "Bumi Murakata " HST tersebut.
Dengan latar belakang pemikiran tersebut, Ketua Pemuda Pancasila Bumi Murakata HST yang mantan pembalap motor tahun 1980-an itu memilih siswa SMAN 4 Barabai untuk kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang.
"Melalui sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang kita berharap siswa/siswi SMAN 4 Barabai sebagai bagian generasi muda bangsa dapat memahami dengan betul terhadap Pancasila yang menjadi dasar Negara Indonesia," ujarnya.
"Wasbang itu sendiri terdiri empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika," demikian Atak.
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Aula SMAN 4 Barabai-Jalan Surapati Banua Jingah itu menghadirkan narasumber Fahriansyah, Badaruddin MPd dengan moderator M Aini.
Sementara Kepala SMAN 4 Barabai Muhammad Fanani M MPd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota DPRD Kalsel yang melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022