Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengamankan "Rumah Banjar" atau Gedung DPRD provinsi setempat dari pengunjukrasa, Senin (12/9/22) siang.
Aparat kepolisian sudah siap siaga di Rumah Banjar pukul 10.30 Wita, sementara berdasarkan surat pengunjukrasa mereka akan melakukan aksi pukul 14.00 Wita.
Pengunjuk rasa tersebut dari Badan Eksekutif Mahasiswa, (BEM) se-Kalsel, dan sebagaimana suratnya kepada Polda, kehadiran mereka untuk menyalurkan aspirasi masyarakat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Kepolisian Kalsel tetap bertahan amankan "Rumah Banjar"
Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Muhsmmad Jaini, SE, MAP, berharap unjuk rasa BEM tersebut tidak mengakibatkan anarkis sebagaimana kegiatan serupa beberapa kali lalu, sejak 6 September 2022.
"Namun sebagai bentuk antisipasi kemungkinan hal-hal yang terjadi, aparat kepolisian pun selalu siap siaga," ujarnya.
"Kita apresiasi atas sikap kepolisian yang selalu siap siaga kalau terjadi hal-hal yang kita inginkan bersama," demikian Jaini.
Sebelumnya, pada 6 September 2022 unjuk rasa serupa dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalsel pada 7 September, Lingkar Studi Ilmu Sosial Kemasyarakatan (eLSIK) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Jumat (9/9/22).
Baca juga: Kepolisian Kalsel kembali siaga di "Rumah Banjar"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Aparat kepolisian sudah siap siaga di Rumah Banjar pukul 10.30 Wita, sementara berdasarkan surat pengunjukrasa mereka akan melakukan aksi pukul 14.00 Wita.
Pengunjuk rasa tersebut dari Badan Eksekutif Mahasiswa, (BEM) se-Kalsel, dan sebagaimana suratnya kepada Polda, kehadiran mereka untuk menyalurkan aspirasi masyarakat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Kepolisian Kalsel tetap bertahan amankan "Rumah Banjar"
Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Muhsmmad Jaini, SE, MAP, berharap unjuk rasa BEM tersebut tidak mengakibatkan anarkis sebagaimana kegiatan serupa beberapa kali lalu, sejak 6 September 2022.
"Namun sebagai bentuk antisipasi kemungkinan hal-hal yang terjadi, aparat kepolisian pun selalu siap siaga," ujarnya.
"Kita apresiasi atas sikap kepolisian yang selalu siap siaga kalau terjadi hal-hal yang kita inginkan bersama," demikian Jaini.
Sebelumnya, pada 6 September 2022 unjuk rasa serupa dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalsel pada 7 September, Lingkar Studi Ilmu Sosial Kemasyarakatan (eLSIK) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Jumat (9/9/22).
Baca juga: Kepolisian Kalsel kembali siaga di "Rumah Banjar"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022