Kepolisian Resor (Polres) Tanah Laut bersama lintas elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh bangsa, TNI, Polri, pemuda, mahasiswa dan pelajar menggelar Kirab Merah Putih dan d'oa bersama dalam menciptakan kesatuan Indonesia yang harmoni, di Mapolres Tanah Laut, Sabtu (10/9/2022).
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas AKP Sidik Prayitno menjelaskan, tujuan Kirab Bendera Merah Putih dan doa bersama lintas agama untuk membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap tanah air Indonesia.
“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya merah putih sampai kapanpun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” ungkapnya.
Menurut dia, beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari pawai merah putih, pertunjukan seni budaya dan hiburan, seperti kuda lLumping, reog, pencak silat dan tarian karungut Dayak, jaipong.
Dia menambahkan, untuk Kirab Merah Putih juga dimeriahkan siswa, siswi SD, MIN dan SMP, MTsN maupun santri pondok pesantren di sekitar jalur pawai atau berdiri di kanan dan kiri bahu jalan sambil mengibarkan bendera merah putih.
“Adapun rute pawai Kirab Merah Putih diawali dari Polres Tanah Laut, Jalan Kemakmuran, Jalan Pancasila, Simpang Pasar Lama, Jalan Samudera, Jalan Pasar Hewan, Jalan Datu Daim, Ruas Jalan Pasar Tapandang Berseri dan kembali ke Jalan Kemakmuran dan finish di Polres Tanah Laut,” ujarnya.
Kirab Merah Putih dan doa bersama di Kabupaten Tanah Laut, tambahnya, sebagai bentuk upaya menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta sebagai modal dasar maupun modal utama menghadapi berbagai macam tantangan bangsa, khususnya mencegah timbulnya polarisasi bangsa, intoleransi dan isu-isu SARA berpotesi memecah belah bangsa.
“Total undangan menghadiri Kirab Merah Putih dan doa bersama kurang lebih seribu orang, terdiri atas berbagai elemen masyarakat Tanah Laut,” demikian tutup Kasi Humas Polres Tanah Laut.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, Forkopimda Tanah Laut, para pejabat utama Polres Tanah Laut dan para tokoh lintas agama Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas AKP Sidik Prayitno menjelaskan, tujuan Kirab Bendera Merah Putih dan doa bersama lintas agama untuk membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap tanah air Indonesia.
“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya merah putih sampai kapanpun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” ungkapnya.
Menurut dia, beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari pawai merah putih, pertunjukan seni budaya dan hiburan, seperti kuda lLumping, reog, pencak silat dan tarian karungut Dayak, jaipong.
Dia menambahkan, untuk Kirab Merah Putih juga dimeriahkan siswa, siswi SD, MIN dan SMP, MTsN maupun santri pondok pesantren di sekitar jalur pawai atau berdiri di kanan dan kiri bahu jalan sambil mengibarkan bendera merah putih.
“Adapun rute pawai Kirab Merah Putih diawali dari Polres Tanah Laut, Jalan Kemakmuran, Jalan Pancasila, Simpang Pasar Lama, Jalan Samudera, Jalan Pasar Hewan, Jalan Datu Daim, Ruas Jalan Pasar Tapandang Berseri dan kembali ke Jalan Kemakmuran dan finish di Polres Tanah Laut,” ujarnya.
Kirab Merah Putih dan doa bersama di Kabupaten Tanah Laut, tambahnya, sebagai bentuk upaya menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta sebagai modal dasar maupun modal utama menghadapi berbagai macam tantangan bangsa, khususnya mencegah timbulnya polarisasi bangsa, intoleransi dan isu-isu SARA berpotesi memecah belah bangsa.
“Total undangan menghadiri Kirab Merah Putih dan doa bersama kurang lebih seribu orang, terdiri atas berbagai elemen masyarakat Tanah Laut,” demikian tutup Kasi Humas Polres Tanah Laut.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, Forkopimda Tanah Laut, para pejabat utama Polres Tanah Laut dan para tokoh lintas agama Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022