Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Muhammad Noor memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi(Monev) progress input Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Tahun 2022.

Dalam rapat sekda menyampaikan beberapa hal terkait penginputan MCP KPK serta aset (tematik) yang mesti dan diharapkan bisa selesai, di ruang aula Inspektorat HSS.

Baca juga: Dinas PMPTSP HSS gelar bimtek perizinan perusahaan berbasis risiko

"Saya juga menyampaikan himbauan Tim KPK RI dari Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah 3, untuk selalu memonitor upaya pencegahan korupsi," katanya dalam keterangan, Selasa (6/9).

Dijelaskan dia, hal ini dilakukan melalui pemenuhan indikator dan sub indikator MCP oleh setiap perangkat daerah terkait, serta melaporkan penyalahgunaan wewenang, atau giat tindak pidana korupsi oleh oknum terkait dengan MCP.

Ada penekanan yang diminta KPK agar aktif melaporkan penyalahgunaan wewenang berupa tindak pidana korupsi, serta berpesan pada para peserta rapat untuk terus meningkatkan kinerja dan kredibilitas MCP KPK.

Baca juga: Sekda HSS pimpin rapat forum kemitraan BPJS

Peningkatan kinerja diperlukan mengingat Kabupaten HSS telah menjadi target incaran kabupaten lain, untuk menggeser posisi peringkat yang telah dicapai HSS.

"Ini pertarungan kita, sesuai dengan harapan bupati dengan tetap mempertahankan serta meningkatkan kinerja kita, agar tidak ada trend yang turung," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022