Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad me-launching Pemuda Pelopor Peduli Stunting bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI ) HSS serta Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kandangan, di Aula Kecamatan Kandangan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menyambut baik adanya Pemuda Pelopor Peduli Stunting, karena ini bentuk sinergitas semua pihak dalam rangka penanggulangan stunting (kekerdilan) di Kabupaten HSS.
"Kita merasa bangga akan pemuda-pemuda daerah, tentu ini sangat berarti bagi pemerintah daerah," katanya, dalam keterangan, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, di tengah-tengah semua berjuang untuk menurunkan angka stunting dan di saat ini pemuda-pemuda daerah mengambil peran, tentu ini jadi sesuatu yang sangat membanggakan.
Baca juga: Wabup HSS tutup Sekolah Kepempinan DPD KNPI
Ketua KNPI HSS, Muhammad Rezki, mengatakan satu indikator yang mendasari kegiatan pemuda ini adalah Indeks Pembangunan Pemuda yang menurun di daerah HSS.
Oleh karena itu dibentuk Pemuda Pelopor Peduli Stunting dengan salah satu titik fokus solusi yaitu mencegah pernikahan dini. Terkait indikator indeks pembangunan pemuda itu salah satunya maraknya pernikahan dini.
"Kegiatan kita ini bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan stunting, selanjutnya akan diadakan di beberapa kecamatan sosialisasi-sosialisasi untuk pencegahan stunting," katanya.
Setelah resmi di-launching Wabup HSS, diadakan penandatangan komitmen bersama antara Pemkab HSS oleh Wabup HSS, Ketua DPD KNPI HSS Muhammad Rezki, dan Ketua HMI Cabang Kandangan, Nor Alia.
Baca juga: Pengurus KAHMI dan FORHATI HSS periode 2022-2027 dilantik
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi “Konvergensi dalam Upaya Penanggulangan Stunting” oleh Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Dian Marliana, dan “Peran Pemuda dalam Pencegahan Stunting” oleh Kepala KUA Kecamatan Kalumpang.
Turut berhadir, Kepala Kemenag HSS, H. Muhammad Yamani, Koordinator Presidium KAHMI HSS, jajaran pengurus KNPI HSS, jajaran pengurus HMI Cabang Kandangan, serta unsur pemuda lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menyambut baik adanya Pemuda Pelopor Peduli Stunting, karena ini bentuk sinergitas semua pihak dalam rangka penanggulangan stunting (kekerdilan) di Kabupaten HSS.
"Kita merasa bangga akan pemuda-pemuda daerah, tentu ini sangat berarti bagi pemerintah daerah," katanya, dalam keterangan, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, di tengah-tengah semua berjuang untuk menurunkan angka stunting dan di saat ini pemuda-pemuda daerah mengambil peran, tentu ini jadi sesuatu yang sangat membanggakan.
Baca juga: Wabup HSS tutup Sekolah Kepempinan DPD KNPI
Ketua KNPI HSS, Muhammad Rezki, mengatakan satu indikator yang mendasari kegiatan pemuda ini adalah Indeks Pembangunan Pemuda yang menurun di daerah HSS.
Oleh karena itu dibentuk Pemuda Pelopor Peduli Stunting dengan salah satu titik fokus solusi yaitu mencegah pernikahan dini. Terkait indikator indeks pembangunan pemuda itu salah satunya maraknya pernikahan dini.
"Kegiatan kita ini bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan stunting, selanjutnya akan diadakan di beberapa kecamatan sosialisasi-sosialisasi untuk pencegahan stunting," katanya.
Setelah resmi di-launching Wabup HSS, diadakan penandatangan komitmen bersama antara Pemkab HSS oleh Wabup HSS, Ketua DPD KNPI HSS Muhammad Rezki, dan Ketua HMI Cabang Kandangan, Nor Alia.
Baca juga: Pengurus KAHMI dan FORHATI HSS periode 2022-2027 dilantik
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi “Konvergensi dalam Upaya Penanggulangan Stunting” oleh Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Dian Marliana, dan “Peran Pemuda dalam Pencegahan Stunting” oleh Kepala KUA Kecamatan Kalumpang.
Turut berhadir, Kepala Kemenag HSS, H. Muhammad Yamani, Koordinator Presidium KAHMI HSS, jajaran pengurus KNPI HSS, jajaran pengurus HMI Cabang Kandangan, serta unsur pemuda lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022