Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Hindera Wahyudin meminta Kecamatan Cempaka menjadi lumbung pangan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok tingkat lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami berharap potensi pertanian yang dimiliki Kecamatan Cempaka lebih diperhatikan pemerintah kota dan menjadikan sebagai lumbung pangan bagi pemenuhan lokal," ujar dia di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan wakil rakyat daerah pemilihan Kecamatan Cempaka itu menjawab aspirasi masyarakat saat melakukan reses/silaturahmi dengan masyarakat setempat pada tanggal 5-8 Agustus 2022.
Menurut Hindera, Kecamatan Cempaka merupakan wilayah paling luas diantara empat kecamatan lain di Banjarbaru yang memiliki potensi lahan pertanian dan perkebunan yang juga lebih luas.
"Makanya, kami berharap potensi besar yang dimiliki wilayah Cempaka lebih diperhatikan pemkot sehingga menjadikannya sebagai lumbung pangan baik dari sektor pertanian maupun perkebunan," ungkapnya.
Disebutkan, saat reses pihaknya menerima sejumlah aspirasi dan usulan dari kelompok-kelompok tani yang membutuhkan alat penunjang pertanian seperti mesin pompa air, mesin traktor dan lainnya.
"Selain itu, petani juga meminta agar diberikan kemudahan mendapatkan pupuk dan obat-obatan bersubsidi sehingga hasil pertanian semakin meningkat yang berdampak pada kesejahteraan mereka," katanya.
Sebelumnya, Hindera juga meminta Pemkot Banjarbaru bersama Pemprov Kalsel saling sinergi dalam mencegah terjadinya banjir yang sering melanda terutama saat hujan deras mengguyur.
Dikatakan, solusi atas ancaman banjir menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat dan mereka mengharapkan perhatian pemerintah agar tidak lagi menjadi korban banjir.
"Harapan masyarakat, pemerintah mampu mengatasi persoalan banjir yang selalu menghantui apalagi status Banjarbaru sudah menjadi ibukota Kalsel sehingga diperlukan langkah komprehensif," ucapnya.
Diharapkan pula, pembangunan Kota Banjarbaru ke depan sebagai ibukota harus berkesinambungan disamping berwawasan lingkungan sehingga tidak terjadi ancaman banjir yang melanda di sejumlah kawasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022