Badan Pusat Statistik mencatat Provinsi Kalimantan Selatan mengalami inflasi sebesar 0,36 persen pada bulan Juli 2022 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,45.
 
Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah melalui Berita Resmi Statistik yang dihimpun Antara di Kota Banjarbaru, Selasa menyebutkan tiga kota IHK di Kalimantan Selatan, semuanya mengalami inflasi.
 
"Inflasi terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 114,15, Kotabaru sebesar 1,07 persen dengan IHK 117,62 dan Kota Tanjung sebesar 0,04 persen dengan IHK 113,88," ujarnya.
 
Disebutkan, inflasi terjadi karena ada kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran secara signifikan yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,18 persen.
 
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,11 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan 0,33 persen.
 
Kelompok transportasi 2,12 persen, rekreasi dan olahraga 0,30 persen, pendidikan 2,32 persen, penyediaan makanan/minuman dan restoran 0,02 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,34 persen.
 
Komoditas naik harga andil inflasi tertinggi antara lain bawang merah, cabai merah kering, tomat, ikan asin peda, angkutan laut, wortel, biaya kelompok bermain, ikan sepat siam dan angkutan udara.
 
Sementara komoditas mengalami penurunan harga, antara lain kacang panjang, pepaya, ikan asin tenggiri, kemeja pendek anak, ikan gabus, ikan saluang, buncis, minyak goreng, sawi hijau dan ikan kakap merah.
 
Perbandingan inflasi antarkota di Kalimantan dari 90 kota inflasi di Indonesia, seluruh kota mengalami inflasi. Kendari tertinggi 2,72 persen dan terendah di Pematang Siantar dan Tanjung sebesar 0,04 persen.
 
Di wilayah Pulau Kalimantan, sebelas kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru 1,07 persen dan terendah terjadi di Pontianak dan Tanjung sebesar 0,04 persen.
 

 
 
 
 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022