Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyampaikan, total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel yang sudah tiba di Tanah Air sebanyak 1.071 orang dengan mendaratnya Kloter ketiga di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin pada Kamis sekitar pukul  04.29 WITA.

Menurut dia di Banjarmasin, Kamis, jumlah jamaah haji Kloter ketiga yang datang ke Tanah Air sebanyak 356 orang, yakni, berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tapin, Barito Kuala, Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan.

Dikatakan dia, jumlah jamaah haji Kloter ketiga ini berkurang dari saat keberangkatan ke Arab Saudi sebelumnya, yakni, sebanyak 459 orang, karena ada dua jamaah haji yang wafat dan satu orang sakit.

Diungkapkan Tambrin, jamaah haji Kalsel yang wafat adalah Sugiansyah Basuni (50) asal HSU dan Mislina Saberan (44) asal Tapin. Sedangkan yang sakit masih dirawat di RS Arab Saudi adalah Arbani Abdul Hamid (59) asal Barito Kuala.

Menurut dia, dengan sudah kembalinya sebanyak 356 jamaah haji Kloter tiga ini, maka total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah pulang ke Tanah Air sebanyak 1.071 orang termasuk petugas haji.

Dirincikan dia, untuk Kloter pertama sebanyak Kloter pertama sebanyak 358 orang berasal dari Kabupaten Tanjung, Balangan dan Kabupaten Banjar.

Sedangkan untuk Kloter kedua sebanyak 357 orang yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Menurut dia, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang masih di Arab Saudi sebanyak 1.439 orang termasuk petugas haji pada empat Kloter.

Dikatakan dia, total jamaah haji Kalsel 2022 sebanyak 2.510 orang termasuk petugas haji terganung pada tujuh Kloter, yakni, sebanyak 1.758 orang jamaah haji asal Kalsel dan sebanyak 752 orang jamaah haji asal Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sebagaimana disampaikan dia sebelumnya saat kedatangan jamaah haji harus melalui tes kesehatan terbebas dari COVID-19, yakni, dites antigen.

Menurut dia, pemeriksaan jamaah haji datang dari Arab Saudi ini dilakukan seluruh Embarkasi, tidak hanya Embarkasi Banjarmasin.

Namun, ujar dia, jika sampai ada jamaah haji yang terindikasi positif COVID-19, tidak ditangani harus diisolasi dan karantina di Asrama Haji.

"Jadi kalau ada yang terindikasi COVID-19 hanya dipisah dari rombongan, diantar mobil tersendiri, jadi mereka isolasinya di rumahnya saja, karena semua jamaah haji sudah mengikuti vaksinasi lengkap," ujar Tambrin.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022