Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Wakapolresta Banjarmasin AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo Sik di Banjarmasin mengatakan, maraknya warga kehilangan sepeda motor akibat aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu disebabkan kelalaian pemiliknya sendiri.


"Pemilik sepeda motor sering lalai dan mengundang pelaku untuk melancarkan aksinya," ucap orang nomor dua di lingkungan Polresta Banjarmasin itu, Senin.

Ia mengatakan, pemilik sepeda motor biasa menaruh sepeda motor di luar rumah dan tidak dikunci stang apalagi menggunakan kunci tambahan.

Selain itu, pemilik sepeda motor diingatkan agar tidak percaya dengan kunci stang buatan pabrik kalau biasa harus gunakan kunci pengaman tambahan.

"Kebanyakan aksi pencurian sepeda motor terjadi di wilayah pemukiman padat penduduk seperti wilayah Banjarmasin Utara di wilayah Surgi Mufti dan Antasan Kecil Timur," ujarnya usai menggelar kasus pencurian sepeda motor dengan tersangka lima orang.

Untuk kawasan yang rawan aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Banjarmasin Utara dari hasil pemetaan ada dua tempat yaitu Kelurahan Surgi Mufti dan Kelurahan Antasan Kecil Timur.

Guna antisipasi aksi yang telah meresahkan warga itu diharapkan lebih meningkatkan lagi Siskamling di wilayahnya masing-masing.

"Jaga keamanan kampung dengan caraa bersama-sama dan selalu berkoordinasi terhadap polisi apabila ada kejadian ataupu hal yang mencurigakan," tutur pria lulusan Akpol angkatan 1994 itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016