Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, memotong sebanyak delapan hewan kurban pada Idul Adha 10 Zulhijah 1443 Hijriyah.
"Terdiri atas 5 sapi dan 3 kambing. 2 kambing merupakan hewan kurban dari Kepala Kantor Wilayah Lilik Sujandi dan sapi bantuan dari keluarga warga binaan," kata Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo.
Selain dinikmati seluruh warga binaan, daging juga dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar lapas untuk memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar.
Menurut Wahyu, kondusivitas pelaksanaan kegiatan Idul Adha di Lapas Narkotika Karang Intan menjadi konsen bersama. Hal tersebut tercipta berkat sinergi yang baik dengan aparat TNI dari Koramil Karang Intan dan Kepolisian Sektor Karang Intan.
Sejak malam takbiran hingga Ahad pagi, gema takbir terus berkumandang ke seluruh penjuru Lapas. Mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, satu persatu warga binaan keluar dari blok hunian menuju tempat pelaksanaan Shalat Id.
Bertindak selaku khadib dan imam, H. Badarudin dari Kementerian Agama Kabupaten Banjar yang dalam khutbahbya menyampaikan agar peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail bisa diterapkan dalam kehidupan dengan mengerjakan kebaikan dan meninggalkan dosa yang dibenci Allah Subhanahu WaTaala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Terdiri atas 5 sapi dan 3 kambing. 2 kambing merupakan hewan kurban dari Kepala Kantor Wilayah Lilik Sujandi dan sapi bantuan dari keluarga warga binaan," kata Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo.
Selain dinikmati seluruh warga binaan, daging juga dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar lapas untuk memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar.
Menurut Wahyu, kondusivitas pelaksanaan kegiatan Idul Adha di Lapas Narkotika Karang Intan menjadi konsen bersama. Hal tersebut tercipta berkat sinergi yang baik dengan aparat TNI dari Koramil Karang Intan dan Kepolisian Sektor Karang Intan.
Sejak malam takbiran hingga Ahad pagi, gema takbir terus berkumandang ke seluruh penjuru Lapas. Mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, satu persatu warga binaan keluar dari blok hunian menuju tempat pelaksanaan Shalat Id.
Bertindak selaku khadib dan imam, H. Badarudin dari Kementerian Agama Kabupaten Banjar yang dalam khutbahbya menyampaikan agar peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail bisa diterapkan dalam kehidupan dengan mengerjakan kebaikan dan meninggalkan dosa yang dibenci Allah Subhanahu WaTaala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022