Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut M Faried Widyatmoko mengatakan,  program Youth Enterprenuership and Employment Support Service (YESS) kerjasama Kementerian Pertanaian dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan minat para pemuda milenial berwirausaha di bidang pertanaian.

"Pelatihan dilaksanakan di Tanah Laut berupa bisnis motivation pathways (BMP), literasi keuangan, proposal bisnis dan start up," ujarnya pada Pelatihan Keuangan Bagi Kelompok Sasaran YESS 202, di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tambang Ulang, Selasa (21/6/22).

Menurut dia, pada tahap pertama pelatihan diikuti sebanyak 1.480 orang dan dalam perkembangannya Tanah Laut mendapat penambahan peserta sebanyak 1.040 orang, sehingga total menjadi 2.520 orang

"Ini merupakan suatu kepercayaan yang kita anggap positif dari pemerintah pusat," kata Faried.

Sementara, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, saat ini dunia sedang mengalami krisis energi dan pangan, sehingga hal ini menjadi momentum bagi Tanah Laut untuk memaksimalkan potensi sebagai negeri agraris.

"Tanah Laut dikaruniai lahan yang luar biasa,  untuk anak muda kita jangan takut untuk berwirausaha di sektor pertanian. Peluang kita cukup besar, tanah kita cukup subur dan pemerintah memberikan support yang luar biasa. Betapa besarnya keuntungan yang didapat,  baik dari hortikultura, tanaman pangan, perkebunan dan di peternakan" terangnya.

Pembukaan pelatihan program YESS 2022 oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta dilanjutkan pemasangan rompi secara simbolis kepada perwakilan peserta dan disaksikan oleh sepuluh kecamatan, di Balai Penyuluhan Pertanian di masing-masing kecamatan via zoom.

Turut berhadir pada acara itu, penanggung jawab program YESS di Kalsel Angga Tri Aditia Permana, Kadis Kominfo Tanah Laut Suharyo dan Forkopimcam Tambang Ulang. 

Baca juga: Distanhorbun: Tanah Laut remajakan 300 hektare sawit rakyat
Baca juga: Bupati: Sektor pertanian potensi Tanah Laut

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022