Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad mengungkapkan rencana untuk membangun rumah rehabilitasi bagi pengguna narkotika, obat dan bahan berbahaya lainnya (narkoba) di Kabupaten HSS.
"Rumah rehab ini menjadi sangat penting untuk mendampingi pemulihan anak-anak yang positif menggunakan narkoba," katanya dalam saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan dan pembinaan Kota dan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), yang dilaksanakan BNNK HSS di Aula Kantor Kecamatan Kandangan, Selasa (21/6).
Baca juga: Razia gabungan di Rutan Kandangan bentuk sinergitas penegakan hukum
Dijelaskan dia, rakor ini diharapkan dapat menjadi momentum pelaksanaan tugas tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di HSS.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN tahun 2022–2024, maka di setiap daerah dibentuk tim terpadu P4GN. Melalui tim ini diharapkan dapat menjalin sinergitas, di antara OPD dengan BNNK dalam upaya mengatasi narkoba.
“Saya berharap kepada OPD agar kiranya dapat memperhatikan input kegiatan sesuai dengan Inpres tersebut," katanya.
Langkah tersebut dilakukan untuk penilaian rapot daerah dan tentunya kegiatan yang didokumentasikan, dan dilaporkan agar benar-benar dilaksanakan bukan sekadar formalitas dan mengejar target semata.
Baca juga: Bupati HSS raker program pemberdayaan masyarakat anti narkoba
Kepala BNNK HSS, Agus Winarti, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan sosialisasi mengenai surat keputusan Tim Terpadu P4GN 2022.
"Selain itu untuk mengingatkan kembali kepada seluruh instansi untuk memasukkan rencana aksi daerah, kemudian pelaksanaan rencana aksi daerah yang telah dibuat instansi dapat didokumentasikan seperti laporan dan foto kegiatan," katanya.
Turut hadir, Sekda HSS, H. Muhammad Noor, para kepala instansi vertikal dan OPD terkait serta para camat se-Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Rumah rehab ini menjadi sangat penting untuk mendampingi pemulihan anak-anak yang positif menggunakan narkoba," katanya dalam saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan dan pembinaan Kota dan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), yang dilaksanakan BNNK HSS di Aula Kantor Kecamatan Kandangan, Selasa (21/6).
Baca juga: Razia gabungan di Rutan Kandangan bentuk sinergitas penegakan hukum
Dijelaskan dia, rakor ini diharapkan dapat menjadi momentum pelaksanaan tugas tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di HSS.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN tahun 2022–2024, maka di setiap daerah dibentuk tim terpadu P4GN. Melalui tim ini diharapkan dapat menjalin sinergitas, di antara OPD dengan BNNK dalam upaya mengatasi narkoba.
“Saya berharap kepada OPD agar kiranya dapat memperhatikan input kegiatan sesuai dengan Inpres tersebut," katanya.
Langkah tersebut dilakukan untuk penilaian rapot daerah dan tentunya kegiatan yang didokumentasikan, dan dilaporkan agar benar-benar dilaksanakan bukan sekadar formalitas dan mengejar target semata.
Baca juga: Bupati HSS raker program pemberdayaan masyarakat anti narkoba
Kepala BNNK HSS, Agus Winarti, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan sosialisasi mengenai surat keputusan Tim Terpadu P4GN 2022.
"Selain itu untuk mengingatkan kembali kepada seluruh instansi untuk memasukkan rencana aksi daerah, kemudian pelaksanaan rencana aksi daerah yang telah dibuat instansi dapat didokumentasikan seperti laporan dan foto kegiatan," katanya.
Turut hadir, Sekda HSS, H. Muhammad Noor, para kepala instansi vertikal dan OPD terkait serta para camat se-Kabupaten HSS.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022