Balangan - (Antaranews Kalsel) -  Polres Kabupaten Balangan terus berupaya membongkar kasus kematian suami istri siri, Atni dan Syahrudin yang hingga kini masih menyisakan mesteri.

Tim Kepolisian Resort Balangan dan Tabalong pada Jumat sekitar pukul 14:00 Wita, membongkar kuburan Syahrudin , untuk keperluan visum dan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Tabalong AKP Wisnu kepada Antara saat dilakukan penggalian di Desa Kusambi Hilir Rt 5, Kecamatan Paringin mengatakan, Udin ditemukan tergeletak di jalur houling KM 65 Kecamatan Tanta, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tabalong.

"Karena Udin ditemukan di wilayah hukum Polres Tabalong, jadi proses visum atau otopsi Udin merupakan kewenangan kami, dan di backup sama Kepolisian setempat," ujarnya.

Pembongkaran kuburan Udin ini karena polisi menduga korban sengaja dibunuh. Dugaan tersebut berdasarkan luka-luka yang ada ditubuh korban.

Kasat Lantas Polres Tabalongn AKP Fauzan Arianto di Paringin mengatakan, Udin ditemukan masih bernyawa di tempat kejadian perkara di KM 65 jalur Houling Adaro.

Yang bersangkutan ditemukan antara pukul 20.00 - 20.30 wita, tergeletak lemas dan tidak bisa bersuara. Walaupun sempat dilarikan ke RS Tabalong untuk upaya penyelamatan.

"Udin ditemukan tergeletak lemas di TKP, dan dilarikan ke RS Tabalong untuk mendapatkan pertolongan, namun korban tidak tertolong, dan ketika masih hidup korban tidak dapat bersuara ataupun memberikan keterangan," ungkapnya.

Awalnya, Udin diduga sebagai korban kecelakaan, namun melihat kondisi fisik korban, polisi menemukan kejanggalan, sehingga  perlu melakukan visum atau otopsi.

Memastikan hal tersebut, Polisi kini melanjutkan penyelidikan kasus kematian misterius Udin dengan membongkar kuburannya.

Penyelidikan ini melibatkan Kepolisian Resort Balangan, Kepolisian Resort Tabalong, Tim Kepolisian Daerah Kalsel, serta tim dokter dari Kalsel.

Kasus kematian suami istri siri tersebut, hingga kini masih menyisakan tandatanya karena banyak kejanggalan.

Berawal dengan ditemukannya mayat Atni yang dikubur dengan dicor di samping rumah suaminya, yang ditinggali dengan istri tuanya.

Satu hari setelah penemuan tersebut, warga Balangan kembali digegerkan dengan tewasnya, Syahrudin suami Atni, yang awalnya diduga bunuh diri, karena merasa bersalah setelah diduga membunuh Atni.

Namun kini penyelidikan tersebut masih terus berkembang, berdasarkan luka-luka yang berada ditubuh Udin, polisi menduga Udin tidak bunuh diri, tetapi sengaja dibunuh.

Kini polisi, sedang berusaha mengungkap misteri kematian suami isatri tersebut, untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat dan keluarga korban.

Siapakah pembunuh Atni  sebenarnya kalau bukan Udin, dan kenapa dia dibunuh?..., begitu juga dengan kematian Udin, mungkinkah ada pihak lain yang menjadi dalang atas pembunuhan suami istri tersebut.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016