Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengharapkan semakin banyak lahir generasi Qurani seiring digelarnya kenaikan jilid Tilawatil sekaligus peresmian nomor unit BK Paksi (Badan koordinasi pendidikan Al-Quran dan keluarga sakinah Indonesia) untuk TPQ Ar Rahman Al Banjari.
 
"Kami berharap BK Paksi sebagai organisasi dapat menyumbangkan ilmu pendidikan Al-Quran kepada masyarakat, khususnya melahirkan generasi muda Qurani," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
 
Pernyataan itu disampaikan wawali saat menghadiri kenaikan jilid Tilawatil sekaligus peresmian nomor unit BK Paksi untuk TPQ Ar Rahman Al Banjari dan Milad ke-2 lembaga pendidikan Islam itu.
 
Ia mengatakan, tantangan yang dihadapi di masa depan semakin berat seiring datangnya berbagai ancaman pada generasi muda Islam, yakni pengaruh buruk yang muncul akibat kemajuan zaman.
 
"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang tidak tersaring pengaruh budaya asing dan dampak negatif lainnya di era globalisasi bisa ditangkal melalui generasi Qurani," ungkapnya.
 
Diharapkan, keberadaan BK Paksi mampu mengukuhkan diri menjadi sebuah organisasi yang selalu membina generasi Qurani berbasis masjid dan keluarga Islami untuk kemajuan masyarakat. 
 
Ketua TPQ Ar Rahman Al Banjari ustadz Abdul Hamid mengatakan, jumlah santri yang belajar di TPQ Ar Rahman Al Banjari sebanyak 300 orang, bahkan termasuk orang dewasa yang ingin belajar baca Al-Qur'an.
 
"Kami siap memberi bimbingan kepada santri sehingga mereka bisa membaca dan menghapal Al-Quran yang mampu menjadi benteng bagi mereka menghadapi tantangan zaman," katanya.
 
Baca juga: Wawali: wisudawan tahfidz dukung visi Banjarbaru Juara
Baca juga: Anggota dewan dukung program RT mandiri di Banjarbaru
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022