Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan(HSS) terus dekatkan pelayanan terhadap masyarakat, salah satunya Rumah Sakit Daha Sejahtera (RSDS) yang telah memulai operasional pelayanan bedah operasi.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Nagara, mengatakan adanya pelayanan bedah operasi di RSDS ini, tentu pelayanan yang diberikan juga akan lebih baik, lebih maksimal.
"Dan yang terpenting adalah pelayanan ini juga gratis dengan program BPJS dari Pemkab HSS, dan bagi masyarakat Daha jarak yang ditempuh untuk mendapatkan pelayanan bedah atau operasi menjadi sangat dekat," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: MUI HSS imbau warga tidak ragu divaksin
Dijelaskan dia, pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tentu juga melaksanakan non fisik, berupa pelayanan kesehatan yang disediakan ini.
Layanan bedah operasi untuk masyarakat HSS, khususnya di wilayah Daha juga merupakan kebutuhan yang sangat penting, dan sangat dirasakan besar manfaat bagi masyarakat.
Direktur RSUD Daha Sejahtera, Masliani, mengatakan RSDS sejak bulan Mei 2022 ini tepatnya di tanggal 23 Mei ini telah memulai operasional pelayanan bedah operasi di RSDS.
"Terhitung tanggal 23 Mei 2022 kita sudah melayani pasien BPJS dan umum, jadi masyarakat cukup membawa kartu rujukan dari Puskesmas bisa dibawa langsung ke rumah sakit sehingga dapat mendapatkan pelayanan bedah atau operasi," katanya.
Menurut dia, RSDS juga melayani kasus gawat darurat untuk bedah, di mana pihaknya menyediakan tenaga ahli, baik dokter spesialis bedah maupun dokter anestesi.
Baca juga: Paman Birin apresiasi HSS capai 93 persen lebih vaksinasi COVID-19
"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat di wilayah Daha dan sekitarnya, mudah-mudahan RSDS dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.
Kemudian untuk pelayanan hemodialisis, pihaknya masih menunggu surat izin operasional dari Kementerian Kesehatan, yang mana pada tanggal 30 Mei ini akan dilaksanakan visitasi oleh Kementerian Kesehatan.
Ditambahkan dia, memohon do'a dan dukungan dari semua pihak agar nantinya disetujui oleh Kementerian Kesehatan, dan apabila disetujui mungkin dalam waktu dekat sekitar Bulan Juni maka pelayanan Hemodialisis akan mulai beroperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Nagara, mengatakan adanya pelayanan bedah operasi di RSDS ini, tentu pelayanan yang diberikan juga akan lebih baik, lebih maksimal.
"Dan yang terpenting adalah pelayanan ini juga gratis dengan program BPJS dari Pemkab HSS, dan bagi masyarakat Daha jarak yang ditempuh untuk mendapatkan pelayanan bedah atau operasi menjadi sangat dekat," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: MUI HSS imbau warga tidak ragu divaksin
Dijelaskan dia, pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tentu juga melaksanakan non fisik, berupa pelayanan kesehatan yang disediakan ini.
Layanan bedah operasi untuk masyarakat HSS, khususnya di wilayah Daha juga merupakan kebutuhan yang sangat penting, dan sangat dirasakan besar manfaat bagi masyarakat.
Direktur RSUD Daha Sejahtera, Masliani, mengatakan RSDS sejak bulan Mei 2022 ini tepatnya di tanggal 23 Mei ini telah memulai operasional pelayanan bedah operasi di RSDS.
"Terhitung tanggal 23 Mei 2022 kita sudah melayani pasien BPJS dan umum, jadi masyarakat cukup membawa kartu rujukan dari Puskesmas bisa dibawa langsung ke rumah sakit sehingga dapat mendapatkan pelayanan bedah atau operasi," katanya.
Menurut dia, RSDS juga melayani kasus gawat darurat untuk bedah, di mana pihaknya menyediakan tenaga ahli, baik dokter spesialis bedah maupun dokter anestesi.
Baca juga: Paman Birin apresiasi HSS capai 93 persen lebih vaksinasi COVID-19
"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat di wilayah Daha dan sekitarnya, mudah-mudahan RSDS dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.
Kemudian untuk pelayanan hemodialisis, pihaknya masih menunggu surat izin operasional dari Kementerian Kesehatan, yang mana pada tanggal 30 Mei ini akan dilaksanakan visitasi oleh Kementerian Kesehatan.
Ditambahkan dia, memohon do'a dan dukungan dari semua pihak agar nantinya disetujui oleh Kementerian Kesehatan, dan apabila disetujui mungkin dalam waktu dekat sekitar Bulan Juni maka pelayanan Hemodialisis akan mulai beroperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022