Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melaksanakan sosialiasi pembiayaan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) kepda kelompok tani di "Bumi Bersujud".

Kabid Prasarana dan Prasarana Penyuluhan pada DKPP Tanha Bumbu, Erwin Novikar di Batulicin Sabtu mengatakan, sosialisasi ini diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan pembiayaan asuransi pertanian.

"Sektor pertanian sangat berperan penting bagi pembangunan daerah. Oleh sebab itu usaha pertanian tidak boleh berhenti dan terganggu," ujar Erwin.

Ia mengatakan, para petani di Tanah Bumbu harus lebih maju, mandiri dan modern. Salah satunya dari aspek pengelolaan dan manajemen keuangan yang baik. Untuk mendukung budi daya pertanian petani dapat bergabung pada prgram KUR, AUTP dan LKMA yang bisa diakses dan melindungi usaha petani. 

Sementara Itu Kepala Bidang Prasaran dan sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan, H. Amir Sahlan menambahkan, sektor pertanian berperan penting bagi pembangunan daerah. 

Menurutnya, dalam situasi apapun, pertanian tak boleh berhenti dan terganggu.

"pemerintah banyak memberikan kemudahan kepada petani untuk memanfaatkan KUR dengan baik. KUR untuk petani ini skemanya berbeda dengan KUR pada umumnya," ujar Amir.

Petani diberikan keringanan dalam pembayarannya, yakni dapat dibayar lunas sekaligus atau boleh juga dicicil pada saat produk pertaniannya sudah panen (menghasilkan). Dengan kata lain disesuaikan dengan perilaku arus kas atau "cash flow". Hal ini tentu sangat memudahkan para petani,” Ujar Amir Sahlan.

Pewarta: Sujud/Diskominfo

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022