Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH meminta semua pihak di provinsinya benar-benar menghayati dan mengamalkan Pancasila secara nyata.
Permintaan itu saat penyebarluasan/sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Marabahan (sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin), ibukota Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat (20/5/22).
"Pasalnya Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia harus dihayati dan diamalkan secara nyata," tegas Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut.
.
“Hal itu untuk menjaga kelestarian dan keampuhannya guna terwujudnya tujuan nasional serta cita-cita bangsa yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945, demi kesatuan bangsa, kesatuan pandangan dan kesatuan gerak langkah dalam menghayati serta mengamalkan Pancasila,” lanjutnya.
Menurut dia, pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus berjalan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang menjadi cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera, lanjut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Sosialisasi/penyebarluasan peraturan perundang-undangan tentang wawasan kebangsaan bertujuan memberikan informasi dan agar masyarakat mengerti serta memahami arti dari pemahaman juga penghayatan ideologi wawasan kebangsaan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Gusti Eddy Jamika, SPi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Batola, dan hadir Camat Marabahan Eko Purnama Sakti, S.STP, M.Si serta para lurah/kepala desa dan sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Marabahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Permintaan itu saat penyebarluasan/sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Marabahan (sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin), ibukota Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat (20/5/22).
"Pasalnya Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia harus dihayati dan diamalkan secara nyata," tegas Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut.
.
“Hal itu untuk menjaga kelestarian dan keampuhannya guna terwujudnya tujuan nasional serta cita-cita bangsa yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945, demi kesatuan bangsa, kesatuan pandangan dan kesatuan gerak langkah dalam menghayati serta mengamalkan Pancasila,” lanjutnya.
Menurut dia, pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus berjalan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang menjadi cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera, lanjut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Sosialisasi/penyebarluasan peraturan perundang-undangan tentang wawasan kebangsaan bertujuan memberikan informasi dan agar masyarakat mengerti serta memahami arti dari pemahaman juga penghayatan ideologi wawasan kebangsaan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Gusti Eddy Jamika, SPi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Batola, dan hadir Camat Marabahan Eko Purnama Sakti, S.STP, M.Si serta para lurah/kepala desa dan sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Marabahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022