Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 2016 mendapatkan bantuan cetak sawah seluas 1.000 hektare dari Kementerian Pertanian untuk dukung peningkatan produksi padi di wilayah ini.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Sarjono di Tanjung, Kamis, mengatakan cetak sawah tersebut akan dilaksanakan di sembilan kecamatan.
"Kementerian Pertanian memberikan dukungan peningkatan produksi padi di Kabupaten Tabalong melalui bantuan cetak sawah 1.000 hektare," jelas Sarjono.
Saat ini luas sawah di `Bumi Saraba Kawa` mencapai 15.511 hektare yang tersebar di 12 kecamatan dengan rencana luas tanam padi termasuk di dalamnya ladang dan sistem tumpang sari dengan karet
seluas 25.000 hektare.
Sementara itu, data di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyebutkan calon petani dan calon lahan (CPCL) cetak sawah tahun anggaran 2016 tersebar di sembilan kecamatan yakni Jaro, Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Tanjung, Tanta, Kelua, Pugaan dan Banua Lawas.
Total luas lahan CPCL mencapai 1.044 hektare di 18 desa dengan usulan 10 sampai 164 hektare setiap desa.
Usulan cetak sawah masing-masing di Desa Namun, Desa Simpung Layung, Desa Nawin, Desa Suriyan, Desa Mahe Pasar, Desa Usih, Desa Kambitin, Desa Kalahang, Desa Pamarangan Kiwa dan Desa Warukin.
"Termasuk Desa Pulau Ku`u, Desa Masintan, Desa Tamunti, Desa Jirak, Desa Pampanan, Desa Halangan dan Desa Banua Rantau," ujarnya.
Sementara itu, produksi padi di Tabalong mencapai 116.400 ton gabah kering giling (GKG) dengan produktivitas 48,50 kuintal per hektare dan luas panen 24.000 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Sarjono di Tanjung, Kamis, mengatakan cetak sawah tersebut akan dilaksanakan di sembilan kecamatan.
"Kementerian Pertanian memberikan dukungan peningkatan produksi padi di Kabupaten Tabalong melalui bantuan cetak sawah 1.000 hektare," jelas Sarjono.
Saat ini luas sawah di `Bumi Saraba Kawa` mencapai 15.511 hektare yang tersebar di 12 kecamatan dengan rencana luas tanam padi termasuk di dalamnya ladang dan sistem tumpang sari dengan karet
seluas 25.000 hektare.
Sementara itu, data di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyebutkan calon petani dan calon lahan (CPCL) cetak sawah tahun anggaran 2016 tersebar di sembilan kecamatan yakni Jaro, Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Tanjung, Tanta, Kelua, Pugaan dan Banua Lawas.
Total luas lahan CPCL mencapai 1.044 hektare di 18 desa dengan usulan 10 sampai 164 hektare setiap desa.
Usulan cetak sawah masing-masing di Desa Namun, Desa Simpung Layung, Desa Nawin, Desa Suriyan, Desa Mahe Pasar, Desa Usih, Desa Kambitin, Desa Kalahang, Desa Pamarangan Kiwa dan Desa Warukin.
"Termasuk Desa Pulau Ku`u, Desa Masintan, Desa Tamunti, Desa Jirak, Desa Pampanan, Desa Halangan dan Desa Banua Rantau," ujarnya.
Sementara itu, produksi padi di Tabalong mencapai 116.400 ton gabah kering giling (GKG) dengan produktivitas 48,50 kuintal per hektare dan luas panen 24.000 hektare.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016