Dua buah rumah di Desa Sungai Puting, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, ludes terbakar saat ditinggal penghuninya ke luar kota, Selasa, (10/5).
"Yang menghuni rumah tidak ada," ujar Kepala Desa Sungai Puting Khairian Noor.
Penghuni rumah itu, kata dia, bernama Hulik dan Amat Mandau, keduanya bukan penduduk setempat.
"Di sini tempat usahanya, sekaligus rumah tempat diam," ujarnya yang ikut memadamkan api.
Terlihat di lokasi, semua isi rumah sekaligus toko besi bekas ataupun penjualan pakaian dan aksesoris, hangus terbakar.
"Tidak ada korban jiwa. Penyebab masih belum diketahui," ujarnya.
Di lokasi yang dekat dengan perbatasan kabupaten itu, ada tiga buah rumah berjejer rapat, satu buah rumah di antaranya berhasil diselamatkan oleh anggota Damkar Kabupaten Barito Kuala dan kelompok Damkar Tapin.
"Tempat kita ini jauh dari jangkauan, sepertinya desa perlu membentuk unit pemadam kebakaran, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujar warga setempat, Timan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Yang menghuni rumah tidak ada," ujar Kepala Desa Sungai Puting Khairian Noor.
Penghuni rumah itu, kata dia, bernama Hulik dan Amat Mandau, keduanya bukan penduduk setempat.
"Di sini tempat usahanya, sekaligus rumah tempat diam," ujarnya yang ikut memadamkan api.
Terlihat di lokasi, semua isi rumah sekaligus toko besi bekas ataupun penjualan pakaian dan aksesoris, hangus terbakar.
"Tidak ada korban jiwa. Penyebab masih belum diketahui," ujarnya.
Di lokasi yang dekat dengan perbatasan kabupaten itu, ada tiga buah rumah berjejer rapat, satu buah rumah di antaranya berhasil diselamatkan oleh anggota Damkar Kabupaten Barito Kuala dan kelompok Damkar Tapin.
"Tempat kita ini jauh dari jangkauan, sepertinya desa perlu membentuk unit pemadam kebakaran, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujar warga setempat, Timan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022