Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan, H Hasanuddin Murad mengatakan, luas tanam padi pada tahun 2015 mencapai 99.666 hektare.
"Dari luasan tanam padi tahun 2015 tersebut, kita berhasil panen bersih seluas 97.446 hektare," ujar Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad, di Marabahan, Selasa (29/12).
Menurut dia, produktivitas hasil panen padi mencapai 35,97 kuintal per hektar dengan hasil produksi mencapai 350,468 ton.
"Sedangkan produk pertanian lainnya berupa jeruk hasil produksi panennya mencapai 167,50 kuintal per hektare," ucapnya.
Dijelaskan bupati, dengan hasil itu terjadi penurunan untuk produksi jeruk di Barito Kuala, dari 94,945 ton pada tahun 2014 menjadi 85,126 ton pada tahun 2015.
"Penurunan produksi jeruk tahun 2015 karena faktor usia dari tanaman jeruk dan terjadinya elnino," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk mendukung peningkatan nilai tambah produksi, sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan petani, pemerintah kabupaten telah memberikan bantuan peralatan mesin pertanian untuk produksi dan pasca produksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Dari luasan tanam padi tahun 2015 tersebut, kita berhasil panen bersih seluas 97.446 hektare," ujar Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad, di Marabahan, Selasa (29/12).
Menurut dia, produktivitas hasil panen padi mencapai 35,97 kuintal per hektar dengan hasil produksi mencapai 350,468 ton.
"Sedangkan produk pertanian lainnya berupa jeruk hasil produksi panennya mencapai 167,50 kuintal per hektare," ucapnya.
Dijelaskan bupati, dengan hasil itu terjadi penurunan untuk produksi jeruk di Barito Kuala, dari 94,945 ton pada tahun 2014 menjadi 85,126 ton pada tahun 2015.
"Penurunan produksi jeruk tahun 2015 karena faktor usia dari tanaman jeruk dan terjadinya elnino," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk mendukung peningkatan nilai tambah produksi, sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan petani, pemerintah kabupaten telah memberikan bantuan peralatan mesin pertanian untuk produksi dan pasca produksi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015