Penumpang kapal penyeberangan (ferry) rute Balikpapan-Penajam, Kalimantan Timur, hingga memasuki H-6 menjelang Lebaran 1443 Hijriah/2022 Masehi, masih lengang.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, Rabu, terlihat hanya beberapa kendaraan bermotor yang mengisi ferry penyeberangan tersebut.

Baca juga: Kapal feri penyeberangan Habirau Tengah dan Tambangan gratis dan bantu warga

Penumpang yang ikut di dalam ferry penyeberangan pun tidak begitu banyak dan masih terlihat seperti hari hari biasa, belum ada peningkatan.

Suasana di pelabuhan ferry penyeberangan Balikpapan-Penajam juga masih sepi, belum  ada peningkatan dari arus mudik Lebaran.

"Masih normal seperti hari-hari biasa, belum ada peningkatan," ucap petugas karcis di ferry penyeberangan Balikpapan-Penajam.

Sementara itu, PT Jasa Marga Balikpapan- Samarinda (JBS) sebagai pengelola tol memperkirakan akan ada belasan ribu kendaraan bermotor yang melintas pada arus mudik tahun ini.

Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup bagi pemudik

Direktur Teknik PT JBS Nanang Siswanto mengatakan kemungkinan pada arus mudik tahun ini ada peningkatan kendaraan yang melintas di Tol Balikpapan-Samarinda (Baslam) Kaltim.

"Kemungkinan adanya peningkatan pada kendaraan yang melintas H-2 sekitar 12 ribu lebih dan di H-1 sekitar 13 ribu lebih, sedangkan pada hari biasa (normal) rata-rata hanya 5.000 kendaraan," katanya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022