Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry didampingi Sekretaris Daerah H. Muhammad Noor menghadiri peringatan peristiwa bersejarah yang mengilhami seluruh umat Islam di dunia yaitu Nuzulul Qur’an 1443 Hijriah di Masjid Agung Taqwa Kandangan.
Ia mengatakan rasa syukurnya karena dapat bersama-sama memperingati malam Nuzulul Qur'an, ia berharap peringatan ini memberi makna yang besar dan mengajak kepada semua masyarakat untuk terus semangat membaca dan mempelajari Al Qur'an.
Baca juga: Wabup HSS serahkan santunan untuk anak yatim ponpes
"Peringatan Nuzulul Qur'an ini harus menjadi momentum untuk mengingatkan kita agar senantiasa memegang teguh Al Qur'an sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup, sekaligus mengajarkan kepada kita untuk selalu pandai membaca tanda-tanda kehidupan yang kita jalani," katanya, Senin (18/4).
Penceramah Ustadz Muhammad Zakaria Anshari mengajak masyarakat untuk menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari, baik meningkatkan ketakwaan maupun hubungan antarmanusia.
Seluruh masyarakat agar menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dalam rangka melaksanakan kehidupan yang habluminallah, dalam rangka meningkatkan ketakwaan.
Baca juga: Pemkab HSS salurkan dana hibah bidang keagamaan Rp5,2 miliar
Ia juga menjelaskan pentingnya memaknai surat Al Alaq yang awalnya berbunyi iqro atau "bacalah". Kata iqro harus menjadi salah satu bahan "tafakur" bagi kaum muslim dalam membaca alam dan sekitarnya.
Turut hadir, para asisten dan staf ahli, Kepala Kantor Kemenag HSS HM Yamani, Ketua TP PKK HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry, Ketua DMI HSS H. Muhammad Thaha, para kepala OPD, para kabag dan kasubag, camat, alim ulama, pengurus mesjid,tokoh agama dan masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan rasa syukurnya karena dapat bersama-sama memperingati malam Nuzulul Qur'an, ia berharap peringatan ini memberi makna yang besar dan mengajak kepada semua masyarakat untuk terus semangat membaca dan mempelajari Al Qur'an.
Baca juga: Wabup HSS serahkan santunan untuk anak yatim ponpes
"Peringatan Nuzulul Qur'an ini harus menjadi momentum untuk mengingatkan kita agar senantiasa memegang teguh Al Qur'an sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup, sekaligus mengajarkan kepada kita untuk selalu pandai membaca tanda-tanda kehidupan yang kita jalani," katanya, Senin (18/4).
Penceramah Ustadz Muhammad Zakaria Anshari mengajak masyarakat untuk menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari, baik meningkatkan ketakwaan maupun hubungan antarmanusia.
Seluruh masyarakat agar menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dalam rangka melaksanakan kehidupan yang habluminallah, dalam rangka meningkatkan ketakwaan.
Baca juga: Pemkab HSS salurkan dana hibah bidang keagamaan Rp5,2 miliar
Ia juga menjelaskan pentingnya memaknai surat Al Alaq yang awalnya berbunyi iqro atau "bacalah". Kata iqro harus menjadi salah satu bahan "tafakur" bagi kaum muslim dalam membaca alam dan sekitarnya.
Turut hadir, para asisten dan staf ahli, Kepala Kantor Kemenag HSS HM Yamani, Ketua TP PKK HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry, Ketua DMI HSS H. Muhammad Thaha, para kepala OPD, para kabag dan kasubag, camat, alim ulama, pengurus mesjid,tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022