Dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan pasar pangan murah Bazar Sehati dengan cara distribusi terbuka, diprakarsai Dinas Perdagangan (Disdag) HSS.
Kepala Disdag HSS Sudiono di Nagara mengatakan kegiatan ini upaya pemerintah daerah membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
"Juga sebagai upaya pengendalian inflasi daerah menjelang hari raya, serta sebagai sarana mempromosikan produk unggulan yang dihasilkan UMKM di Kabupaten HSS," katanya saat memberikan keterangan di halaman Kantor Kecamatan Daha Utara, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, bazar tetap menerapkan protokol kesehatan, sedang masyarakat yang akan memasuki area pasar murah wajib menunjukkan kartu vaksin untuk diberikan stempel di tangan tanda lulus screening.
Baca juga: Partisipasi PT SAM salurkan minyak goreng murah di bazar pangan HSS
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, maka panitia penyelenggara sudah menyiapkan tenda untuk tempat vaksinasi.
Bazar Sehati ini mendapatkan respon masyarakat yang antusias sekali, karena bisa membantu masyarakat untuk menjangkau harga kebutuhan pokok, khususnya di Kecamatan Daha Utara.
“Semoga apa yang mereka beli dan peroleh dapat meringankan mereka dalam kebutuhan pokok, karena masih suasana Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” katanya.
Menanggapi adanya permintaan masyarakat kegiatan bazar rutin digelar, pihaknya akan melihat formatnya seperti apa untuk kelanjutannya.
Disdag sudah rutin melaksanakan pasar murah juga Dinas Ketahanan Pangan, dan sudah terjadwal dalam agenda setahun penuh.
“Kami juga melaksanakan pasar murah saat moment masyarakat memang membutuhkan, ketika ada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok di pasar,” katanya.
Camat Daha Utara H. Syamsuri mengatakan mewakili warga masyarakat mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemkab HSS atas pelaksanaan Bazar Sehati ini.
Baca juga: Pengunjung pasar murah HSS wajib tunjukkan kartu vaksin COVID-19
“Alhamdulillah dengan adanya bazar ini, masyarakat berdatangan sangat antusias dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami juga menyiapkan tempat vaksin bagi warga yang belum bervaksin dari dosis 1, 2 dan booster,” katanya.
Warga Desa Pekapuran, Ati, mengatakan bersyukur adanya bazar ini membantu masyarakat, harganya lumayan terjangkau dibandingkan di pasar jauh lebih murah di sini.
"Minyak goreng, gula, sirup dan sarden saya beli di bazar ini, harapan masyarakat tentunya agar selalu ada pasar murah seperti ini, minimal setiap bulan,” katanya.
Kegiatan Bazar ini juga didukung beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi UKM dan Perindustrian (Disnakerkop UKMP), dan bekerjasama dengan distributor bahan pokok.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Disdag HSS Sudiono di Nagara mengatakan kegiatan ini upaya pemerintah daerah membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
"Juga sebagai upaya pengendalian inflasi daerah menjelang hari raya, serta sebagai sarana mempromosikan produk unggulan yang dihasilkan UMKM di Kabupaten HSS," katanya saat memberikan keterangan di halaman Kantor Kecamatan Daha Utara, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, bazar tetap menerapkan protokol kesehatan, sedang masyarakat yang akan memasuki area pasar murah wajib menunjukkan kartu vaksin untuk diberikan stempel di tangan tanda lulus screening.
Baca juga: Partisipasi PT SAM salurkan minyak goreng murah di bazar pangan HSS
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, maka panitia penyelenggara sudah menyiapkan tenda untuk tempat vaksinasi.
Bazar Sehati ini mendapatkan respon masyarakat yang antusias sekali, karena bisa membantu masyarakat untuk menjangkau harga kebutuhan pokok, khususnya di Kecamatan Daha Utara.
“Semoga apa yang mereka beli dan peroleh dapat meringankan mereka dalam kebutuhan pokok, karena masih suasana Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” katanya.
Menanggapi adanya permintaan masyarakat kegiatan bazar rutin digelar, pihaknya akan melihat formatnya seperti apa untuk kelanjutannya.
Disdag sudah rutin melaksanakan pasar murah juga Dinas Ketahanan Pangan, dan sudah terjadwal dalam agenda setahun penuh.
“Kami juga melaksanakan pasar murah saat moment masyarakat memang membutuhkan, ketika ada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok di pasar,” katanya.
Camat Daha Utara H. Syamsuri mengatakan mewakili warga masyarakat mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemkab HSS atas pelaksanaan Bazar Sehati ini.
Baca juga: Pengunjung pasar murah HSS wajib tunjukkan kartu vaksin COVID-19
“Alhamdulillah dengan adanya bazar ini, masyarakat berdatangan sangat antusias dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami juga menyiapkan tempat vaksin bagi warga yang belum bervaksin dari dosis 1, 2 dan booster,” katanya.
Warga Desa Pekapuran, Ati, mengatakan bersyukur adanya bazar ini membantu masyarakat, harganya lumayan terjangkau dibandingkan di pasar jauh lebih murah di sini.
"Minyak goreng, gula, sirup dan sarden saya beli di bazar ini, harapan masyarakat tentunya agar selalu ada pasar murah seperti ini, minimal setiap bulan,” katanya.
Kegiatan Bazar ini juga didukung beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi UKM dan Perindustrian (Disnakerkop UKMP), dan bekerjasama dengan distributor bahan pokok.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022