Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin H Zulfadli Gazali dan Zainuddin merasa masih optimis bisa memenangkan Pilkada pada 9 Desember 2015 tadi.
Menurut ketua tim sukses paslon Zulfadli-Zainuddin, Hesly Junianto, Jumat, mengatakan, pertarungan Pilkada belum usai atau dia sebut "wasit belum meniup peluit akhir" hingga optimisme semua paslon masih ada.
"Proses Pilkada belum berakhir, tentunya belum bisa saling mengklaim menang, karena belum ada penetapan akhir yang sah dari KPU," ujarnya.
Dia pun menyatakan, paslon dukungannya Zulfadli-Zainuddin masih berpeluang besar bisa memenangkan Pilkada ini tentunya dengan dukungan semua lapisan masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi ini berjalan baik.
"Tim kita juga terus bergerak, yang pasti ikut mengamankan surat suara hasil pencoblosan dari tingkat TPS, hingga ke KPU nantinya," ucap Hesly.
Menurut mantan pejabat Pemkot ini, doa masyarakat pendukung Zulfadli-Zainuddin sangat dibutuhkan saat ini, hingga proses Pilkada bisa berjalan aman, demokratis, damai, dan pada akhirnya terpilih figur-figur sesuai keinginan masyarakat.
"Jadi semua paslon kita harapkan saling menghormati, kita tunggu bersama hasil pengumuman resmi dari KPU, baru bisa menyatakan sebagai pemenangnya," ujar Hesly.
Dari rekapitulasi suara berdasarkan formulir model C1 yang telah ditetapkan oleh KPPS yang disiarkan KPU, atau real count KPU, hingga 11 Dedember 2015 ini sekitar pukul 12.00 Wita, dengan total suara masuk 15,51 persen.
Paslon nomor urut 2 Zulfadli-Zainuddin terlihat mendapatkan suara baru 35,56 persen, sedangkan paslon nomor urut 3 Ibnu Sina dan Hermansyah baru 53,89 persen, dan paslon nomor urut 1 Rojiansyah-Budiono baru 10,55 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Menurut ketua tim sukses paslon Zulfadli-Zainuddin, Hesly Junianto, Jumat, mengatakan, pertarungan Pilkada belum usai atau dia sebut "wasit belum meniup peluit akhir" hingga optimisme semua paslon masih ada.
"Proses Pilkada belum berakhir, tentunya belum bisa saling mengklaim menang, karena belum ada penetapan akhir yang sah dari KPU," ujarnya.
Dia pun menyatakan, paslon dukungannya Zulfadli-Zainuddin masih berpeluang besar bisa memenangkan Pilkada ini tentunya dengan dukungan semua lapisan masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi ini berjalan baik.
"Tim kita juga terus bergerak, yang pasti ikut mengamankan surat suara hasil pencoblosan dari tingkat TPS, hingga ke KPU nantinya," ucap Hesly.
Menurut mantan pejabat Pemkot ini, doa masyarakat pendukung Zulfadli-Zainuddin sangat dibutuhkan saat ini, hingga proses Pilkada bisa berjalan aman, demokratis, damai, dan pada akhirnya terpilih figur-figur sesuai keinginan masyarakat.
"Jadi semua paslon kita harapkan saling menghormati, kita tunggu bersama hasil pengumuman resmi dari KPU, baru bisa menyatakan sebagai pemenangnya," ujar Hesly.
Dari rekapitulasi suara berdasarkan formulir model C1 yang telah ditetapkan oleh KPPS yang disiarkan KPU, atau real count KPU, hingga 11 Dedember 2015 ini sekitar pukul 12.00 Wita, dengan total suara masuk 15,51 persen.
Paslon nomor urut 2 Zulfadli-Zainuddin terlihat mendapatkan suara baru 35,56 persen, sedangkan paslon nomor urut 3 Ibnu Sina dan Hermansyah baru 53,89 persen, dan paslon nomor urut 1 Rojiansyah-Budiono baru 10,55 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015