Sejumlah anak muda yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang tergabung dalam Megalitikum Institute bakal mengembangkan proyek pembuatan animasi atau kartun yang mengangkat cerita berbahasa banjar.

Program pengembangan seni dan budaya banjar melalui animasi itu menurut Plt Sekretaris Daerah (Sekda) HST Muhammad Yani akan difasilitasi oleh pemerintah daerah. "Hal ini menjadi potensi besar budaya banjar yang perlu kita kembangkan bersama," katanya di Barabai, Rabu.

Menurutnya, Pemerintah Daerah memberikan dukungan dengan memfasilitasi berupa server dan PC. "Megalitikum Institute akan berkantor di Desa Kapar Kecamatan BAS dan insyaallah setelah lebaran ini proyek tersebut akan mulai digarap," kata Yani yang juga merupakan Kepala Disporapar HST.

Saat ini diterangkannya, Megalitikum Institute masih menjalin kerja sama dengan Megalidium dari Polandia dan selanjutnya dengan Brazil untuk penggarapan games animasi.

"Jadi, SDM kita ini sudah mancanegara dan harus kita dukung. Megalitikum Institute saat ini cuma lima orang dan mudah-mudahan nantinya lebih banyak lagi yang bergabung dan berpartisipasi dalam pengembangan usaha kreatif melalui seni dan budaya," tutupnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022