Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan memastikan menggelar beragam pentas seni religi pada Pesona Seni Ramadhan 1443 Hijriah atau tahun 2022.

Kepala UPT Taman Budaya Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Selasa mengatakan gelar Pesona Seni Ramadhan ditampilkan setiap Jumat malam pukul 21.00 Wita di Taman Budaya Kalsel.

"Tema kesenian yang dipentaskan beraliran religi," ujarnya.

Menurut dia, pada malam Jumat pertama di Ramadhan sudah ditampilkan kesenian Madihin, yakni seni sastra tradisi Kalsel yang menyampaikan pantun- pantun dan syair diiringi irama gendang atau terbang.

"Pantun dan syair Madihin yang disampaikan mengandung pesan dakwah untuk saling menghargai antar manusia dalam melaksanakan bulan Ramadhan," ujar Suharyanti.

Selain itu, kata dia, ditampilkan juga kesenian musik Panting, aliran musik tradisi Kalsel dari Sanggar Ruhuy Rahayu.

"Mereka menampilkan sebuah pertunjukan musik Panting," tuturnya.

Untuk Jumat malam kedua, kata Suharyanti, akan tampil Nuansa Etnik Ansamble, yaitu musik kolaborasi religi.

Kemudian juga tampil group Maulid Habsy Albanyiuri serta pembacaan puisi karya Syahriel M Noor.

Dia menambahkan, pada Jumat ketiga sudah dijadwalkan akan tampil pergelaran dari Pondok Pesantren Manba’ul Ulum berupa Nasyid Dakwah dan solo vokal.

Kemudian, kata dia, tampil pula para siswa dari SMAN 7 Banjarmasin lewat Musikalisasi Puisi Musik Akustik Religi Solo Biola.

Selanjutnya pada Jumat keempat dijadwalkan pertunjukan tari dari Sanggar Tari Anak Paris Barantai, Sanggar Tari Anak Nuansa, Sanggar Galuh Banjar, Sanggar Idaman Banjarbaru ditutup dengan Musik Gambus group Al-Barokah.

"Pergelaran seni religi juga pernah dilakukan seorang ulama ternama Sunan Kalijaga, dalam menyebarkan agama," tuturnya.

Masyarakat, kata dia, pada masa pandemi COVID-19 ini bisa menyaksikannya di channel YouTube Taman Budaya Kalsel.

Baca juga: "Pasar wadai Ramadhan" Banjarmasin tetap sebagai magnet ngabuburit
Baca juga: Pedagang Pasar Alabio gembira dikunjungi Paman Birin
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022