"Kita secara pribadi maupun sebagai wakil rakyat mengapresiasi Anugerah Syiar Ramadan (ASR) Tahun 1446 H/2025 oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel,. Namun juga berharap syiar Ramadhan tersebut membumi," ujar Habib Hamid ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Ahad.
Baca juga: TVRI Kalsel dan TV Tabalong raih dua kategori terbaik pada ASR 2025
Ia menjelaskan pengertian membumi yakni, menanamkan nilai-nilai dalam syiar Ramadhan tersebut pada sanubari serta menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari pribadi Muslim.
"Memang Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 2025 ruang lingkup Kalsel, tapi gema dari nilai-nilai syiar tersebut akan menyeruak jauh melalui lembaga-lembaga penyiaran, dan bisa tersebar dari mulut ke mulut warga, " ujar wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Mengenai kehadiran pada Malam ASR 2025 di Mahligai Pancasila Banjarmasi,. Sabtu malam, Habib Hamid menyatakan hal itu menunjukkan dukungan untuk penguatan terhadap syiar Ramadhan.
Sebagai figur yang terkenal aktif mendorong kemajuan dakwah dan penyiaran Islam, Habib Hamid memberikan kontribusi penting dalam menilai program Ramadhan yang inspiratif, edukatif, dan sarat nilai spiritual.
Karenanya menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) tersebut pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan insan media dalam membumikan nilai-nilai Ramadhan sepanjang tahun, sekaligus mendorong hadirnya konten religius yang membangun karakter dan moral bangsa.
"Kita harapkan ke depan program syiar Ramadhan lebih lagi, baik kuantitas maupun kualitas sehingga semakin memberi makna bagi kehidupan Muslim dalam menatap masa depan yang lebih baik pula," demikian Habjb Hamid Bahasyim.
Baca juga: Gubernur Kalsel: ASR 2024 sarana perkuat persatuan dan kesatuan

Baca juga: KPID Kalsel gelar ASR 2024 untuk dilombakan pada tingkat nasional
Sementara pada ASR 2025, KPID Provinsi Kalsel melombakan tujuh kategori untuk kelompok televisi dan radio.
Kategori tersebut terdiri dari Kategori Dakwah Non Talkshow (ceramah), Kuliah Tujuh Menit (Kultum), Dakwah Talkshow (dialog), Wisata Budaya, Ajang Bakat, Dokumenter Feature dan Liputan Ramadan. Dari masing-masing kategori ada tiga nominasi.
TVRI Kalsel meraih Kategori Dialog dan Dokumenter Feature, sedangkan TV Tabalong menggenggam Kategori Wisata Budaya, serta Liputan Ramadhan.
Sedangkan, TV Banjar merebut Kategori Dakwah Non Talkshow atau ceramah, Duta TV (Kategori Kultum), dan Prima TV (Kategori Ajang Bakat).
Sementara untuk kelompok radio, RRI Banjarmasin memenangkan Kategori Ceramah, Radio Suara Tabalong (Kategori Kultum), RRI (Dialog), Radio Abdi Persada FM (Kategori Wisata Budaya), Radio Purnamanada (Kategori Ajang Bakat), Radio Suara Bersujud (Kategori Dokumenter Feature), dan Radio Jhonline (Kategori Liputan Ramadhan).
ASR 2025 pun menghadirkan dewan juri dari unsur akademisi, DPRD dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, pemerintah provinsi setempat, yakni Ketua H Ahmad Sagir, serta anggota Habib Hamid Bahasyim, H Muhammed Muslim, H Nasrullah AR dan Novaria Maulina.
Baca juga: KPID Kalsel gelar Anugerah Syiar Ramadhan 2025 pada Sabtu