Banjarmasin (Antaranews Kalsel )- Kalangan masyarakat pecinta lingkungan berkaloborasi dengan Dinas Pariwisata Kalsel  dan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin dalam aksi Sapta Pesona dan aksi bersih-bersih di lokasi objek wisata.


Kegiatan bersama tersebut terlihat pada Minggu pagi di lokasi objek wisata pasar terapung atau Siring Tendean Kota Banjarmasin, dengan aksi penghijauan dan aksi bersih-bersih lingkungan untuk menciptakan sapta pesona yang baik.

Turut hadir dalam kegiatan yang juga dihibur dengan kehadiran kesenian dari Pemerintah Provinsi DKI Jaya berupa Lenong tersebut antara lain anggota Forum Komunitas Hijau (FKH), Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (Saban), Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) dan dari pecinta lingkungan Satuan Polisi Air Polresta Banjarmasin.

Puluhan anggota komunitas dan karyawan Dinas Pariwisata melakukan aksi hijau dengan menanam pohon, serta aksi membersihkan lokasi siring Tendean yang sampahnya berserakan oleh para pengunjung dengan mengumpulkan sampah ke tempat pembuangan.

Dalam kesempatan tersebut, kalangan pecinta lingkungan memberikan bantuan sebanyak 40 buah baju pelampung kepada Dinas Pariwisata untuk digunakan oleh wisatawan yang ingin melakukan wisata susur Sungai Martapura di kawasan tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan hari kedua, sebelumnya Sabtu (5/12) kegiatan serupa dihadiri Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata RI Oneng Setya Harini yang menilai keberadaan lingkungan yang buruk ternyata mempengaruhi kunjungan wisatawan di Indonesia.

Menurutnya dari beberapa faktor yang nilainya mempengaruhi kunjungan wisatawan di Indonesia ternyata sektor lingkungan berada titik terendah dibandingkan negara lain, padahal Indonesia mentargetkan 20 juta orang kunjungan wisatawan tahun 2016, katanya di Banjarmasin, Sabtu.

Oleh karena itu Kementerian Pariwisata mengajak seluruh provinsi dan kabupaten dan kota untuk terus menggandeng masyarakat untuk merehabilitasi lingkungan dan melestarikan agar lebih indah, bersih, asri, dan rindang yang bisa menjadi lokasi destinasi.

Sementara sektor lain, seperti pemasaran, atraksi budaya, keamanan, ketertiban, keramahan, dan kenangan cukup baik nilainya tambahnya dalam acara aksi Sapta Pesona dan aksi bersih-bersih yang melibatkan untuk masyarakat.

"Tak ada pilihan lain dalam upaya menarik wisatawan, beberapa kelemahan termasuk sektor lingkungan harus dibenahi," katanya.

Oleh karena itu,ia menyambut baik kegiatan Sapta Pesona dan aksi bersih-bersih yang dirangkaikan dengan kegiatan pengembangan sistem sadar wisata digelar objek wisata Siring Tendean Banjarmasin.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda,Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kalsel Muhandes menyebutkan tujuan kegiatan tersebut guna mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif menjaga dan melestarikan daya tarik wisata dan membantu terciptanya suasana aman, tertib, bersih, sejuk, dan indah.

Selain itu agar masyarakat berprilaku ramah dan menjaga kelestarian lingkungan destinasi pariwisata, agar tercipta kondusi kondusif bagi wisatawan untuk berwisata de Destinasi Pariwisata Kalsel.

Mengenai kegiatan tersebut disebutkannya melibatkan SKPD Provinsi Kalsel delapan orang, SKPD Pemkot Banjarmasin 58 orang, Dinas Pariwisata se Kalsel 26 orang, Komunitas Peduli Lingkungan 70 orang, duta wisata 40 orang kepolisian 30 orang, mitra kerja wisata 11 orang, serta 30 orang dari Dinas Pariwisata Kalsel sendiri.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan 70 buah bak sampah, serta enam buah kendaraan bermotor berupa roda tiga jenis tosa pengangkut sampah, dan 75 pot bunga. ***4***

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015