Seperti dikemukakan Murjani di kota Ho Chi Minh , Vietnam, Minggu seusai mengikuti tour wisata susur Sungai Mekong bersama empat anggota Melingai lainnya.
Anggota Melingai mengikuti tour yang di iikuti wisatawan berbagai negara di dunia tersebut selain Murjani, juga Mohammad Ary, Mohammad Ridho, serta Hasan Zainuudin atau Paman Anum.
Menurut Murjani, Banjarmasin yang banyak sungai seharusnya juga menjual ke khasan itu menjadi objek wisata yang menarik sebagaimana Vietnam.
Karena melihat kondisi sungai yang menjadi objek wisata dunia itu persis seperti di Banjarmasin yaitu penung dengan tanaman nipah, rambai padi, bakung dan sebagainya.
Hanya saja sungai di Vietnam relatif lebih bersih dan ada kesan dipelihara. Kelebihannya adalah bagaimana Vietnam secara kreatif menciptakan paket paket wisata yang dikemas sedemikian rupa.
wisata susur sungai di Vietnam dikemas melalui sebuah paket wisata yang dipromosikan melalu berbagai media terutama famlet yang terdapat di agen agen tour wisata dan perjalanan, hotel dan restoran.
Paket tersebut berangkat dari Kota Saigon atau Ho Chi Minh pakai bus sekitar 50 orang dengan perjalan selama dua jam.
Di tengah perjalnanan ke dermaga sungai wisatawan yang dipimpin seorang pemandu wisata singgah ke subuah lokasi yang untuk istirahat yang di dalam gedung lokasi tersebut banyak sekali penjualan cendramata khususnya produk olahan masyarakat Vietnam, seperti aneka asisoris terbuat dari batu akik, batang pohon kelapa, aneka hiasan terbuat kulit kerang.
Selain itu juga ada oleh oleh makanan dari buah tanaman air berupa teratai atau lotus, teh lotus, kopi vietnam, sera aneka makanan kecil lainnya.
Rombongan melanjutkan perjalanan ke dermaga di sungai Mekong, kemudian wisatawan naik ke kapal khusus tentu harus mengenakan baju pelampung.
Pelayaran selama sekitar setengah jam untuk menikmati keindahan sungai Mekong.
Mekong adalah salah satu sungai utama di dunia. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume, dengan wilayah seluas 795.000 km². Dari Tibet, sungai ini mengalir melalui Cina provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam
Setelah itu wisatawan naik ke darat lalu disuguhi dengan wisata olah kelapa, mulai dari bagaimana membuat minyak kelapa hingga pembuatan aneka makanan terbuat dari kelapa, seperti gula kelapa, biskuit kelapa, permen kelapa, hingga produk kayu kelapa.
Kemudian dalam paket wisata yang ongkosnya sekitar 500 ribu dong per orang tersebut wisatawan disuguhi makan siang dengan aneka menu makanan
"Lantaran kami orang Islam , kami minta menu makanan terbuat dari ikan saja, dan kami kumpul dengan wisatawan Malaysia," kata Murjani.
Di areal rumah makan wisatawan disajikan dengan objek menarik, seperti peternakan buaya, pemeliharaan ular piton, landak, serta aneka hewan lainnya disamping tempat tempat untuk swafoto atau selfie.
Rute selanjutnya susur anak sungai Mekong yakni menaiki sampan kecil yang hanya berpenumpang lima orang dikayuh oleh penduduk lokal khususnya ibu ibu dengan tudung kepala khas Vietnam.
Sungai yang dilalui susur sungai ini kecil saja seperti parit parit atau handil, tetapi banyak kekali hilir mudik sampan yang penuh dengan wisatawan.
Bagian paket ini pula wisatawan disuguhi pemeliharaan lebah dengan produk madu lebah, seperi bee folin dan produk lainnya wisatawan gratis mencicipinya.
Terakhir wisatawan kembali susur sungai dan naik kedarat lalu kembali ke kota Ho Chi Minh dengan bus yang sama.
