Persatuan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia (Porgosi) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan seleksi pemain Balogo terbaik untuk dikirim ke Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) tahun 2022 di Palembang, Sumatera Selatan.
"Pemain Balogo dari 13 kabupaten/kota lengkap ada," ujar Ketua Induk Organisasi Olahraga Porgosi Kalsel H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Kamis.
Gelar permainan tradisional khas masyarakat Kalsel termasuk dalam gekar Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) 2022 di Gor Hasanuddin, Banjarmasin dari 30--31 Maret.
Ada sekitar 263 peserta yang mengikuti permainan ini, di mana yang terbaik akan menjadi wakil Kalsel ke ajang FORNAS yang digelar sekitar bulan Juli 2022 di Palembang.
Cara menainkan Balogo adalah dengan menggunakan stik kayu bisa terbuat dari bambu untuk mementalkan logo yang terbuat dari tempurung kelapa, bisa dibentuk segitiga, bentuk layang-layang, daun dan bundar ke logo yang didirikan berderet ke belakang pada garis-garis melintang.
Ketentuannya, paling banyak merobohkan logo yang akan menjadi pemenangnya.
"Kita ingin memperkenalkan permainan tradisional daerah kita ini ke nasional," ujar Yamin.
Sekalian, tutur dia, untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai tergerus arus zaman permainan moderen ini agar dikenal generasi ke generasi.
"Jangan sampai permainan tradisional kita ini hilang, kita bersyukur di FORNAS ada dipertandingkan, biar masyarakat nasional tahu betapa serunya permainan tradisional kita ini," ujarnya.
Yamin pun menyatakan, Inorga Porgosi di Provinsi Kalsel juga dibentuk secara resmi pada hari ini, hingga upaya pelestarian permainan tradisional ini bisa terorganisir dengan baik hingga ke daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pemain Balogo dari 13 kabupaten/kota lengkap ada," ujar Ketua Induk Organisasi Olahraga Porgosi Kalsel H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Kamis.
Gelar permainan tradisional khas masyarakat Kalsel termasuk dalam gekar Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) 2022 di Gor Hasanuddin, Banjarmasin dari 30--31 Maret.
Ada sekitar 263 peserta yang mengikuti permainan ini, di mana yang terbaik akan menjadi wakil Kalsel ke ajang FORNAS yang digelar sekitar bulan Juli 2022 di Palembang.
Cara menainkan Balogo adalah dengan menggunakan stik kayu bisa terbuat dari bambu untuk mementalkan logo yang terbuat dari tempurung kelapa, bisa dibentuk segitiga, bentuk layang-layang, daun dan bundar ke logo yang didirikan berderet ke belakang pada garis-garis melintang.
Ketentuannya, paling banyak merobohkan logo yang akan menjadi pemenangnya.
"Kita ingin memperkenalkan permainan tradisional daerah kita ini ke nasional," ujar Yamin.
Sekalian, tutur dia, untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai tergerus arus zaman permainan moderen ini agar dikenal generasi ke generasi.
"Jangan sampai permainan tradisional kita ini hilang, kita bersyukur di FORNAS ada dipertandingkan, biar masyarakat nasional tahu betapa serunya permainan tradisional kita ini," ujarnya.
Yamin pun menyatakan, Inorga Porgosi di Provinsi Kalsel juga dibentuk secara resmi pada hari ini, hingga upaya pelestarian permainan tradisional ini bisa terorganisir dengan baik hingga ke daerah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022