HST Dukung Operasional Warukin

Kabag Humas dan Protokol Setda HST M Ramadlan di Barabai Rabu mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyambut baik atas beroperasinya penerbangan umum di Bandar Udara Warukin Tanjung, Kabupaten Tabalong, oleh Maskapai PT Kalstar Aviation dengan pesawat ATR 42-300.

Menurut dia, dengan beroperasinya Bandara Warukin, akan memudahkan warga HST khususnya dan Banua Enam umumnya, untuk melakukan perjalanan ke Kalimantan Timur.

"Biasanya untuk menuju ke Kalimantan Timur, kita harus menempuh jalan darat dengan waktu tempuh tidak kurang dari 12 jam, dengan dibukanya penerbangan Tabalong-Balikpapan, akan memudahkan masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan, Kominfo Kabupaten Tabalong Nanang Mulkani mengatakan, penerbangan Tabalong-Balikpapan tersebut beroperasi setiap Hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan rute Penerbangan yang dilayani yaitu Nunukan- Tarakan-Tanjung Selor- Samarinda- Balikpapan-Tanjung Warukin) - Balikpapan-Samarinda-Tanjung Selor-Tarakan-Nunukan.

Sedangkan jam keberangkatan dari Balikpapan-Tanjung pukul 10.30 wita dan tiba pukul 11.14 Wita dan jam keberangkatan dari Tanjung-Balikpapan pukul 11.25 wita dan tiba pukul 12.09 Wita.

Penerbangan umum di Bandar Udara Warukin Tanjung juga tersedia banyak pilihan maskapai dan banyak pilihan tujuan dengan frekuensi terbang setiap 1 jam dari Balikpapan bagi yang ingin keluar pulau atau daerah lainnya.

"Mudah-mudahan dengan beroperasinya Bandar Udara Warukin ini, akan lebih memudahkan masyarakat menuju daerah yang tersebut diatas, serta diharapkan dapat beroperasi terus menerus bahkan dapat dikembangkan," jelasnya.

Mensosialisasikan dibukanya bandara tersebut, Dishub Tabalong cukup aktif menjalin kerjasama dengan Pemkab di Banua Enam, melalui surat edaran maupun pertemuan dengan datang ke daerah-daerah.

Dibukanya Bandara Warukin tersebut, juga merupakan salah satu impian warga Tabalong agar bisa terhubung lewat jalur udara menuju Kota Balikpapan.

Kabupaten Tabalong merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan yang pertumbuhan industrinya cukup pesat. Beberapa industri besar seperti tambang batu bara PT Adaro, pabrik semen, Pertamina dan industri besar lainnya berada di wilayah tersebut.

Bandara Warukin merupakan bandara khusus milik PT Pertamina, namun kini pemerintah Tabalong terus mendorong agar bandara tersebut dikembangkan menjadi bandara yang bisa dimanfaatkan untuk umum, dengan berbagai pembenahan fasilitas yang dianggarkan dari dana APBD.

Saat ini Bandara Warukin baru bisa didarati oleh pesawat jenis ATR dengan kapasitas penumpang 50 orang, namun dengan berbagai perbaikan dan rencana perpanjangan runway, bandara akan bisa didarati oleh pesawat boeng, sehingga penerbangan dari Bandara Warukin bisa ditambah ke berbagai tujuan lainnya.

Dengan dibukanya jalur penerbangan antar kabupaten tersebut, diharapkan akan mampu memicu pertumbuhan bisnis dan ekonomi di Kalimantan Selatan.