Balangan - (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan Senin (23/11) kemarin memperingati Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) Internasional, bertempat di lapangan basket wahana olahraga Kecamatan Paringin Kota.
Penjabat Bupati Balangan HM Hawari menyampaikan, sesungguhnya nasib masa depan bangsa Indonesia sangat terkait erat dengan urusan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Apabila bangsa Indonesia dan generasi sekarang gagal dalam menangani permasalahan narkotika lanjutnya, maka generasi sekarang hanya akan mewariskan permasalahan narkotika yang semakin berat dan kompleks kepada generasi mendatang sekaligus telah gagal memberikan harapan positif bagi masa depan bangsa Indonesia.
Dalam upaya rehabilitasi kecanduan narkotika, sampai Hawari sangat dibutuhkan kesadaran dan keteguhan hati dari pecandu narkoba, serta motivasi dari keluarga dan lingkung sekitar untu sembu dari kecanduan.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama membantu para pecandu agar terbebas dari jerat narkoba," ajaknya.
Kepala BNNK Balangan AKBP Abdul Muthalib memaparkan, peringatan HANI internasional ini merupakan bentuk keprihatinan bangsa-bangsa di dunia terhadap permasalahan narkotika yang belum dapat diselesaikan dan hanya dapat ditahan, sehingga sangat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan ini, badan narkotika nasional menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mensukseksan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Marilah kita tingkatkan kebersamaan dalam perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari ancaman kejahatan narkotika.Demikian sambutan peringatan hari anti narkotika internasional tahun 2015 ini disampaikan sebagai bahan refleksi seluruh bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman narkotika," ajaknya.
Acara sendiri dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Kalsel, Kombes Pol Arnowo SH M Si, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Balangan, Kepala Lapas se Banua Enam, Tokoh Agama dan Masyarakat, TNI-Polri dan Pelajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Penjabat Bupati Balangan HM Hawari menyampaikan, sesungguhnya nasib masa depan bangsa Indonesia sangat terkait erat dengan urusan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Apabila bangsa Indonesia dan generasi sekarang gagal dalam menangani permasalahan narkotika lanjutnya, maka generasi sekarang hanya akan mewariskan permasalahan narkotika yang semakin berat dan kompleks kepada generasi mendatang sekaligus telah gagal memberikan harapan positif bagi masa depan bangsa Indonesia.
Dalam upaya rehabilitasi kecanduan narkotika, sampai Hawari sangat dibutuhkan kesadaran dan keteguhan hati dari pecandu narkoba, serta motivasi dari keluarga dan lingkung sekitar untu sembu dari kecanduan.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama membantu para pecandu agar terbebas dari jerat narkoba," ajaknya.
Kepala BNNK Balangan AKBP Abdul Muthalib memaparkan, peringatan HANI internasional ini merupakan bentuk keprihatinan bangsa-bangsa di dunia terhadap permasalahan narkotika yang belum dapat diselesaikan dan hanya dapat ditahan, sehingga sangat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan ini, badan narkotika nasional menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mensukseksan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Marilah kita tingkatkan kebersamaan dalam perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari ancaman kejahatan narkotika.Demikian sambutan peringatan hari anti narkotika internasional tahun 2015 ini disampaikan sebagai bahan refleksi seluruh bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman narkotika," ajaknya.
Acara sendiri dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Kalsel, Kombes Pol Arnowo SH M Si, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Balangan, Kepala Lapas se Banua Enam, Tokoh Agama dan Masyarakat, TNI-Polri dan Pelajar.
Editor : Roly Supriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015