Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diyakini mampu menekan angka kemiskinan apabila dibangun merata di semua desa.


Seiring kucuran dana desa akan dialokasikan dana untuk membentuk BUMDes ditiap desa sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Fasilitator Desa di Kecamatan Babirik Ilham di Amuntai mengatakan berdasarkan pengalamannya menjadi Fasilitator Bumdes, adanya dana desa mampu menekan angka kemiskinan.

"Dari dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ke desa-desa bisa dibentuk Bumdes untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," katanya.

Selama ini, katanya hanya terdapat sekitar 19 Bumdes yang ada di Kabupaten HSU, sehingga masih sekitar 200 desa yang belum memiliki BUMDes.

Melalui BUMDes, paparnya masyarakat miskin dibantu memperoleh modal untuk membuka jenis usaha sesuai kondisi lokal.

"Semua BUMDes sempat mengusulkan untuk mendapatkan kiriman Gas Elpiji 3 kg karena hampir semua masyarakat termasuk di desa sekarang menggunakan gas elpiji," tuturnya.

Kepala BPMPD HSU Dwi Hadi Saputra mengatakan sebanyak 11 Bumdes baru saja didirikan, sehingga total jumlah Bumdes yang ada di HSU sebanyak 31 buah.

Adanya BUMDes yang baru saja dibentuk, lanjutnya sebagian karena adanya alokasi dana desa.

"Sekarang ini rata-rata Bumdes sudah berkembang, hanya satu Bumdes yang nampaknya macet," terang Dwi.

Dwi juga berharap adanya dana desa akan mengembangkan dan menambah jumlah BUMDes, sehingga permasalahan kemiskinan bisa diatasi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015