Ketua Cabang Olahraga Wushu Provinsi Kalimantan Selatan H Chandra Bayu menyatakan, mendukung dengan konsep Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk mencetak atlet juara, di mana salah satu cabang olahraga prioritas adalah wushu.

"Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan pada DBON ini, kita bertekad pula mencari bibit atlet yang bertalenta hingga ke pelosok," ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Pria yang juga menjabat Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalsel ini menyatakan, pihaknya memang harus melakukan regenerasi atlet untuk membangun prestasi di tingkat nasional.

Sebab, kata dia, salah satu atlet andalan Wushu Kalsel yang sudah menasional, yakni, Muhammad Sofi'i sudah sangat senior dan menyatakan pensiun.

Muhammad Rofi'i trakhir mengikuti ajang nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua. Prestasi tertinggi yang diraihnya pada PON sebelumnya, yakni, PON ke-19 tahun 2016 di Jawa Barat dengan meraih medali perak.

"Kita harap ada M Rofi'i baru di daerah kita, hingga kita harus mencarinya ke daerah-daerah, bisa sampai pelosok desa kalau perlu," tuturnya.

Sesuai dengan konsep DBON, papar Chandra, jika ditemukan talenta muda antara usia 12--18 tahun, pembinaan dan pelatihan akan dilakukan pemusatan serius.

"Memang saat ini sudah ada beberapa atlet muda kita, tapi baiknya lebih banyak lagi kita miliki, kita cari atlet yang berbakat hingga dilatih akan bisa maju," tutur Chandra.

Tentunya, kata dia, upaya untuk melaksanakan tugas sesuai DBON ini harus didukung semua pihak, termasuk pengurus cabang olahraga Wushu seluruh kabupaten/kota, demikian juga pemerintah daerah dan KONI kabupaten/kota.

"Karena olahraga Wushu tidak sepopuler karate atau taekwondo apalagi sepakbola atau bulu tangkis, tentunya harus kerja keras untuk mencari atlet muda yang mau bergelut di cabang olahraga ini, tapi kami yakin banyak talenta muda yang tersembunyi, hingga harus dicari," ucap Chandra.

Sebagaimana diketahui, Provinsi Kalsel masuk dalam 11 provinsi yang ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga RI jadi provinsi diluncurkannya DBON.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021 tentang DBON tersebut ada sebanyak 14 cabang olahraga unggulan, yakni, bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing.

Selanjutnya cabang olahraga panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik dan pencak silat.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022