Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 284 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kalimantan Selatan mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Tabalong dan dibuka secara resmi oleh Bupati Anang Syakhfiani, Jumat (21/11) malam.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Marzuki Hakim di Tanjung, Minggu mengatakan, LKS tingkat Provinsi Kalsel ini digelar selama empat hari, 20 sampai 23 Nopember 2015.
"Dalam Lomba Kompetensi Siswa tingkat provinsi Kalsel ini ada 22 bidang yang dilombakan dengan melibatkan 19 juri nasional dari perguruan tinggi, perusahaan otomotif seperti toyoto hingga perusahaan semen," kata Marzuki.
Melalui lomba ini selain mendorong siswa SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga untuk memantau peta kualitas dan kemampuan para siswa.
Sedangkan bidang yang dilombakan sebanyak 22 di antaranya otomotif, las, mesin, perhotelan, autocad dan animasi.
Sebelumnya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan makin banyak Sekolah Menengah Kejuruan di suatu daerah maka pendapatan perkapitanya juga makin tinggi karena itu keberadaan SMK di `Bumi
Saraba Kawa` ini perlu dikembangkan.
"Saat ini ada sepuluh Sekolah Menengah Kejuruan di Tabalong dan saya berharap melalui kompetensi ini makin memotivasi para siswanya untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya," jelas Anang.
Sementara itu pada LKS SMK ke-23 tingkat nasional 2015 di Serpong Banten, delapan siswa Kalsel berhasil meraih gelar juara.
Di antaranya dari SMK Negeri 2 Kandangan Judiat meraih juara pertama dengan bidang lomba Wall an Floor Tilling, SMK Negeri 4 Banjarmasin Mardiahh juga meraih peringkat pertama untuk bidang Ladies Dressmaking.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Marzuki Hakim di Tanjung, Minggu mengatakan, LKS tingkat Provinsi Kalsel ini digelar selama empat hari, 20 sampai 23 Nopember 2015.
"Dalam Lomba Kompetensi Siswa tingkat provinsi Kalsel ini ada 22 bidang yang dilombakan dengan melibatkan 19 juri nasional dari perguruan tinggi, perusahaan otomotif seperti toyoto hingga perusahaan semen," kata Marzuki.
Melalui lomba ini selain mendorong siswa SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga untuk memantau peta kualitas dan kemampuan para siswa.
Sedangkan bidang yang dilombakan sebanyak 22 di antaranya otomotif, las, mesin, perhotelan, autocad dan animasi.
Sebelumnya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan makin banyak Sekolah Menengah Kejuruan di suatu daerah maka pendapatan perkapitanya juga makin tinggi karena itu keberadaan SMK di `Bumi
Saraba Kawa` ini perlu dikembangkan.
"Saat ini ada sepuluh Sekolah Menengah Kejuruan di Tabalong dan saya berharap melalui kompetensi ini makin memotivasi para siswanya untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya," jelas Anang.
Sementara itu pada LKS SMK ke-23 tingkat nasional 2015 di Serpong Banten, delapan siswa Kalsel berhasil meraih gelar juara.
Di antaranya dari SMK Negeri 2 Kandangan Judiat meraih juara pertama dengan bidang lomba Wall an Floor Tilling, SMK Negeri 4 Banjarmasin Mardiahh juga meraih peringkat pertama untuk bidang Ladies Dressmaking.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015