Nama awalnya saja gusti, maka orang mudah menebak bahwa ia adalah orang Banjar, itulah Prof Muhammad Hatta yang dikenal sebagai mantan Menteri Lingkungan Hidup RI dan Menteri Riset dan Tehnologi.

Walau ia seorang tokoh Banjar dan tokoh nasional tetapi pria yang dilahirkan 1 September 1952 ini pembawaannya begitu merakyat, mudah diajak ngobrol, apalagi jika diajak bicara soal lingkungan hidup, maka omongnya begitu bersemangat dan lancar, bak air keluar disaluran.

Lingkungan adalah segalanya, karena lingkungan ada air, ada oksigen, serta pangan, jika lingkungan rusak berarti sama saja menamatkan kehidupan manusia, tambah guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Oleh sebab itu, tambah Magister Sains Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Doktor dari Universitas Wageningen, Belanda ini tak ada pilihan lain untuk sebuah pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana mengupayakan agar lingkungan lestari.

Mantan Ketua Lembaga Penelitian UNLAM, 2003 – 2005, ini mengaku miris jika hutan terus ditebang, dan tutupan lahan hutan terus berkurang karena penebangan liar dan pertambangan, maka dampaknya sudah bisa dirasakan banjir tiap tahun dan kian meluas.

Makanya mentan Ketua Pengelola Pascasarjana Program Studi Ilmu Kehutanan, 2001 – 2003, menyarankan penebangan kayu dihentikan, dan penambangan batubara dan perkebunan sawit bisa dikurangi dan kembalikan hutan sebagaimana mestinya.
Gusti Muhammad Hatta dan penulis saat podcast


Dalam upaya pengurangan batubara sebagai sumber energi ia menyebutkan masih banyak energi ramah lingkungan, seperti air, angin, matahari, bahkan nuklir.

Disebutkannya ketika podcast dengan LKBN Antara Kalsel belum lama ini, yang disebut sumber energi  terakhir ini semata untuk mengurangi pemakaian energi tak ramah lingkungan seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam.

Sebab tambahnya, jika batubara terus digunakan ujungnya hutan dan lahan terus rusak, dampaknya pasti dah banjir, kekeringan, dan banyak lagi kerugian yang lain.

Lelaki berkacamata lulusan sarjana dari Fakultas Kehutanan ULM ini mengajak semua pihak untuk menghemat energi dalam upaya mengurangi pemakaian batubara tersebut.

Kalau tak perlu berpergian naik kendaraan tak usah berpergian, kalau terpaksa juga naik angkutan massal, kurangi nyalakan lampu listrik, hindari pemakaian pendingin jika usaha di rumah dingin saja, semua yang gunakan listrik kalau bisa dikurangi, demikian Muhammad Hatta.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022