Seperti biasa, sebelum mengawali kerja setelah liburan, aparatur sipil negara (ASN) lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala (Setdakab Batola) menggelar apel pagi, Senin (7/3).
Namun, apel kali ini agak berbeda lantaran pesertanya diikuti seluruh jajaran, mulai sekda, para staf ahli bupati, para asisten, para kabag, para sub koordinator, para pelaksana hingga honorer dan tenaga harian lepas serta belasan peserta magang dari sekolah menengah kejuruan (SMK).
Ternyata pagi itu Sekdakab Batola melaksanakan perjanjian kinerja dan fakta integritas yang pesertanya bukan saja melibatkan jajaran ASN, namun juga para honorer atau tenaga harian lepas.
Sebelum acara dilaksanakan, terlebih dulu diawali apel dengan pembina Kepala Bagian Protokol Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopimda) Pemkab Batola Hery Sasmita.
Saat memberi arahan, lulusan STPDN itu mengatakan, terkait fakta integritas dan perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen dalam menyelenggarakan tugas dan pekerjaan sesuai target maupun sasaran diharapkan.
Dia juga menyatakan, dalam menyelenggarakan pemerintahan setiap pimpinan daerah tentunya mempunyai visi misi yang menjadi target pelaksanaan.
Dalam kaitan itulah, sebut dia, maka program kegiatan harus mengacu kepada visi misi yang ditetapkan.
“Tahun 2022 ini merupakan terakhir kepemimpinan Bupati Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor. Untuk itu, sebagaimana diistilahkan pak sekda harus gaspool menjadi satu-satunya pilihan kendati kondisi keuangan boleh dibilang tengah prihatin,” katanya.
Untuk itu, papar Hery, melalui perjanjian kinerja dan fakta integritas semua jajaran ASN mulai level paling atas hingga paling bawah termasuk para honorer bisa melaksanakan tugas pekerjaan, agar kinerja dihasilkan bisa mencapai sesuai target diharapkan.
“Dalam bekerja tentunya dibutuhkan kerjasama saling terkait, apakah itu honorer, pelaksana, sub koordinator, kabag, asisten, staf ahli hingga sekretaris daerah,”tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Namun, apel kali ini agak berbeda lantaran pesertanya diikuti seluruh jajaran, mulai sekda, para staf ahli bupati, para asisten, para kabag, para sub koordinator, para pelaksana hingga honorer dan tenaga harian lepas serta belasan peserta magang dari sekolah menengah kejuruan (SMK).
Ternyata pagi itu Sekdakab Batola melaksanakan perjanjian kinerja dan fakta integritas yang pesertanya bukan saja melibatkan jajaran ASN, namun juga para honorer atau tenaga harian lepas.
Sebelum acara dilaksanakan, terlebih dulu diawali apel dengan pembina Kepala Bagian Protokol Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopimda) Pemkab Batola Hery Sasmita.
Saat memberi arahan, lulusan STPDN itu mengatakan, terkait fakta integritas dan perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen dalam menyelenggarakan tugas dan pekerjaan sesuai target maupun sasaran diharapkan.
Dia juga menyatakan, dalam menyelenggarakan pemerintahan setiap pimpinan daerah tentunya mempunyai visi misi yang menjadi target pelaksanaan.
Dalam kaitan itulah, sebut dia, maka program kegiatan harus mengacu kepada visi misi yang ditetapkan.
“Tahun 2022 ini merupakan terakhir kepemimpinan Bupati Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor. Untuk itu, sebagaimana diistilahkan pak sekda harus gaspool menjadi satu-satunya pilihan kendati kondisi keuangan boleh dibilang tengah prihatin,” katanya.
Untuk itu, papar Hery, melalui perjanjian kinerja dan fakta integritas semua jajaran ASN mulai level paling atas hingga paling bawah termasuk para honorer bisa melaksanakan tugas pekerjaan, agar kinerja dihasilkan bisa mencapai sesuai target diharapkan.
“Dalam bekerja tentunya dibutuhkan kerjasama saling terkait, apakah itu honorer, pelaksana, sub koordinator, kabag, asisten, staf ahli hingga sekretaris daerah,”tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022