Satuan Polisi Pemong Praja dan Pemadam kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masih belum memiliki fasilitas mobil pemadam sendiri yang seyogjanya dianggarkan tahun ini.
Kepala Satpol PP dan Damkar HSU Asikin Noor di Amuntai, Selasa (1/3) mengatakan, seiring Hari Ulang Tahun ke 103 Damkar dan Relawan Pemadan Kebakaran (Redkar) diharapkan adanya peningkatan profesional dan fasilitas yang dimiliki.
"Melalui peningkatan profesional ditunjang sarana dam fasilitas Damkar diharapkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hingga kepelosok desa," ujar Asikin.
Asikin mengatakan, petugas barisan pemadam, relawan maupun personil Satpol PP dan Damkar perlu meningkatkan profesional dan terampilan mereka dalam membantu masyarakat.
Peringatan HUT ke 103 Damkar secara virtual di Mess Negara Dipa Amuntai, Selasa (1/3/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)
Menurut salah seorang anggota Satpol PP HSU pada 2022 rencananya Satpoll PP akan membeli tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah sudah namun anggaran masih dipangkas untuk penanganan COVID-19.
Ia mengatakan, di beberapa daerah urusan Damkar sudah dipisah dari Satpol PP dan berdiri sendiri sebagai sebuah badan, namun di Kabupaten HSU masih bergabung dengan Satpol PP.
Asikin bersama sejumlah personil Satpol PP dan relawan Damkar mengikuti Peringatan HUT ke 103 Damkar dan Redkar secara virtual di Mess Negara Dipa Amuntai.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementrian Dalam Negeri Safrizal ZA menyampaikan terjadinya Pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat dan pengabdian barisan relawan Damkar dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.
"Saya mengapresiasi profesional dan pengabdian relawan Pemadam Kebakaran termasuk membantu dalam penanganan COVID-19," kata Safrizal.
Ia juga menghimbau keterlibatan peran aktif masyarakat dalam membantu penguatan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dilingkungan wilayah masing-masing.
"Petugas pemadam kebakaran saja tidak cukup untuk meng cover penanganan musibah diberbagai pelosok desa dan kota, perlu peran masyarakat dalam mencegah dan mengatasi musibah kebakaran," katanya.
