Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Para anggota DPRD Kota Banjarmasin mulai turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk melaksanakan reses guna menjaring aspirasi masyarakat, 6-8 November 2015.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali saat di gedung dewan di Banjarmasin, Jumat, menyatakan hampir semua anggota mengambil masa reses tahap dua tahun ini untuk ketemu langsung dengan masyarakat.

"Hanya sebagian kecil yang tidak melakukan reses, saya belum tahu pasti ada berapa, tapi kabarnya ada beberapa," ujarnya.

Menurut dia, masa reses ini harus bisa digunakan dengan baik semua anggota, sebab ini penting untuk menjaring aspirasi masyarakat terhadap apa saja yang harus diperjuangkan dewan dalam menyusun anggaran.

"Termasuk kita bisa menyampaikan apa saja program yang akan atau sudah bisa kita perjuangkan untuk masyarakat," ucapnya.

Menurut politisi Golkar itu, masing-masing anggota dialokasikan anggaran sekitar Rp19 juta untuk melaksanakan acara reses selama tiga hari dalam acara mengumpul banyak masyarakat ini.

"Jadi sayang kalau tidak digunakan, apalagi ini sebuah kewajiban kita sebagai wakil rakyat melaksanakannya," kata Iwan.

Salah seorang anggota dewan dari Fraksi PPP Johansyah menyatakan akan memanfaatkan tiga hari masa reses itu turun ke lapangan.

"Saya di dapil Banjarmasin Timur sudah mengagendakan tiga kali pertemuan dengan warga, moga dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Dia mengatakan, anggaran yang tersedia dari uang negara untuk agenda resesnya ini tidak akan dia gunakan keseluruhan, namun hanya sebagian untuk beli kebutuhan konsumsi.

"Sebab pertanggungjawabannya yang sulit, lagian harus duit kantong kita dulu uang keluar baru nanti diganti," paparnya.

Sementara itu, anggota dari Fraksi PAN Ely Rahmi menyatakan, anggota di fraksinya tidak melaksanakan reses oleh karena pertimbangan saat ini musim masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Kita takutnya nanti dianggap ada unsur politik Pilkada, jadi baiknya tidak kita lakukan," bebernya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015