Pemanah tradisional asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang tergabung dalam Murakata Horseback Archery optimis kembali raih juara pada ajang lomba memanah silaturahmi antar anggota Perdana se-Kalsel yang akan berlangsung di Nagara, Kabupaten HSS, Minggu (20/2).
Koordinator Lapangan Murakata Horseback Archery Lalu Gunawan Farte saat latihan, Sabtu (19/2) menerangkan, tiap kali perlombaan panahan tradisional tingkat Provinsi Kalsel, klub nya selalu juara mewakili kabupaten HST.
"Dengan latihan yang rutin setiap hari dan dipandu pelatih sekaligus ketua Rudi Sukmana dan Eddy Hermawan, kami optimis bisa membawa nama baik Kabupaten HST dengan kembali menjadi juara," terangnya.
Menurutnya, ada sekitar 50 pemanah yang akan ikut lomba di Nagara, namun yang menjadi unggulan yakni jarak 70 meter Ikhwan yaitu ferdi sosanto dan M Helmi. Sedangkan di jarak 40 meter yaitu Eddy Asna Hariyadi.
Berikutnya untuk para akhwat di jarak 20 meter yang menjadi andalan club nya adalah Hikmatunnisa, Rahmawati dan Ayu Herneta. "Biasanya mereka selalu dapat juara," kata Gunawan.
"Intinya kompetensi itu silaturahmi antar pemanah tradisional, saling berbagi ilmu dan pengamalan," tutupnya.
Baca juga: Pemanah asal HST juara festival olahraga lima cabor tradisional
Baca juga: Wabup HST: Ada tiga potensi usaha yang bisa dikembangkan di wilayah meratus
Baca juga: Pelajar Pemberdaya sukses membangun budaya literasi di wilayah desa terpencil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Koordinator Lapangan Murakata Horseback Archery Lalu Gunawan Farte saat latihan, Sabtu (19/2) menerangkan, tiap kali perlombaan panahan tradisional tingkat Provinsi Kalsel, klub nya selalu juara mewakili kabupaten HST.
"Dengan latihan yang rutin setiap hari dan dipandu pelatih sekaligus ketua Rudi Sukmana dan Eddy Hermawan, kami optimis bisa membawa nama baik Kabupaten HST dengan kembali menjadi juara," terangnya.
Menurutnya, ada sekitar 50 pemanah yang akan ikut lomba di Nagara, namun yang menjadi unggulan yakni jarak 70 meter Ikhwan yaitu ferdi sosanto dan M Helmi. Sedangkan di jarak 40 meter yaitu Eddy Asna Hariyadi.
Berikutnya untuk para akhwat di jarak 20 meter yang menjadi andalan club nya adalah Hikmatunnisa, Rahmawati dan Ayu Herneta. "Biasanya mereka selalu dapat juara," kata Gunawan.
"Intinya kompetensi itu silaturahmi antar pemanah tradisional, saling berbagi ilmu dan pengamalan," tutupnya.
Baca juga: Pemanah asal HST juara festival olahraga lima cabor tradisional
Baca juga: Wabup HST: Ada tiga potensi usaha yang bisa dikembangkan di wilayah meratus
Baca juga: Pelajar Pemberdaya sukses membangun budaya literasi di wilayah desa terpencil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022