Wakil Bupati(Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad mewakili Bupati HSS  membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) HSS tahun 2023 tingkat Kecamatan Daha Selatan.

Musrenbang di Kecamatan Daha Selatan tersebut dilakukan pada dua tempat, yakni di aula kecamatan yang baru secara tatap muka, dan di aula kecamatan yang lama secara Zoom Meeting, guna menyesuaikan kapasitas ruang sehingga terpenuhinya protokol kesehatan COVID-19.

"Kami kembali mengingatkan dan mengajak untuk terus disiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, apalagi dengan adanya potensi kenaikan kasus pada bulan Februari yang menjadi perhatian bersama, sehingga prokes harus dijalankan dengan sebaik-baiknya," kata wabup, Rabu (16/2).

Baca juga: Bupati HSS buka Musrenbang

Dijelaskan dia, Musrenbang RKPD tahun anggaran 2023 hari ini juga disambut baik oleh Bupati HSS, yang mana RKPD tahun 2023 merupakan tahun kelima penjabaran visi misi RPJMD periode tahun 2018-2023.

Pembangunan RKPD tahun 2023 dengan mengangkat tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkontribusi Terhadap Kemandirian Ekonomi Yang Berkelanjutan, Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan”.

Sejalan dengan tema yang disebutkan, ia mengatakan di tahun 2023 kegiatan musrenbang akan difokuskan pada usaha mikro kecil dan industri kecil, investasi hilirisasi pariwisata dan pertanian, serta kesehatan pendidikan dan keterampilan.

Baca juga: Sekda HSS buka Musrenbang RKPD Kecamatan Loksado

"Mencapai sasaran pembangunan dalam RPJMD, musrenbang, haruslah memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang dalam hal ini adanya proyeksi terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2023, yang memerlukan transparansi, efisiensi, efektiviias, akuntabilitas yang terukur dalam pelaksanaannya," katanya.

Ada beberapa hal terkait dengan vaksin dan COVID-19 yang mana dijelaskan mengenai prediksi para ahli, terkait akan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dengan varian baru, maka ia mengajak para camat, kepala desa untuk mensosialisasikan hal tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari.

Ditambahkan dia, masker Ini menjaga diri sendiri untuk tidak tertular dan menularkan pada orang lain, sedangkan vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh, maka supaya menjadikan masker dan vaksin menjadi dua sejoli yang harus terus diperhatikan dalam upaya pencegahan penularan virus.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022