Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2023 dilaksanakan di Kecamatan Sungai Raya dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, H. Muhammad Noor, di Aula Kantor Kecamatan Sungai Raya.
Camat Sungai Raya, H. Mawardi, di Sungai Raya, Selasa (8/2), mengatakan ada sebanyak 166 usulan, kemudian setelah dipilah menjadi 44 usulan, terdiri dari bidang infrastruktur 18 usulan, bidang ekonomi 14 usulan, dan bidang sosial budaya 12 usulan.
"Tema pembangunan RKPD tahun 2023 yakni, "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkontribusi Terhadap Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan," katanya, dalam laporan kegiatan.
Dijelaskan dia, fokus pembangunan tahun 2023 adalah usaha mikro atau kecil dan industri kecil; investasi hilirisasi industri, pariwisata, dan pertanian; kesehatan, pendidikan, dan keterampilan.
Baca juga: Sekda HSS buka Musrenbang RKPD Kecamatan Loksado
Adapun permasalahan pembangunan yang ada di Kecamatan Sungai Raya, seperti masih terdapat anak yang tidak bersekolah pada umur tujuh sampai 18 tahun, indikator AKI tidak terdapat kematian, namun pada indikator AKB terdapat tiga kematian dan masih terjadi stunting.
Masih terdapat 26,09 persen warga masyarakat atau KK yang belum mengakses air minum layak, terdapat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kinerja sektor pertanian masih perlu dukungan pemenuhan sarana, prasarana, dan SDM yang berkualitas.
"Begitu juga sektor perikanan masih perlu ditingkatkan pengembangan dan pembangunan sarana prasarana serta SDM yang berkualitas, untuk meningkatkan kontribusi produksi terhadap pertumbuhan ekonomi sektor," katanya.
Selain itu, perlunya mendirikan Bank Sampah Unit Desa untuk mengoptimalkan peran TPS3R dan TPS, agar berkontribusi pada peningkatan pendapatan Bank Sampah Desa dan warganya.
Baca juga: Pembangunan jembatan Nagara terkendala pembebasan lahan
IDM pada 18 desa wilayah Kecamatan Sungai Raya, 17 desa di status desa berkembang yang perlu didorong menjadi desa maju, dan terdapat satu desa dengan status desa maju, yang perlu didorong menjadi desa mandiri.
Sekda HSS, H M Noor, mengatakan fokus pembangunan wilayah harus selaras dan terpadu antara pemerintah desa, kabupaten, provinsi, dan pusat guna mencapai sasaran kinerja pembangunan di tahun 2023.
"RKPD tahun 2023 merupakan tahun kelima penjabaran RPJMD periode 2018-2023, musrenbang kecamatan ini adalah forum bagi para pemangku kepentingan dalam rangka pembahasan hasil daftar usulan desa di lingkup Kecamatan Sungai Raya," katanya, membacakan sambutan Bupati HSS, H Achmad Fikry.
Sebelum musrenbang, sekda menyerahkan sertifikat penghargaan bagi desa yang lunas dalam pembayaran PBB, dan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para kepala desa wilayah Kecamatan Sungai Raya, atas partisipasi dalam mensukseskan vaksinasi di Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Camat Sungai Raya, H. Mawardi, di Sungai Raya, Selasa (8/2), mengatakan ada sebanyak 166 usulan, kemudian setelah dipilah menjadi 44 usulan, terdiri dari bidang infrastruktur 18 usulan, bidang ekonomi 14 usulan, dan bidang sosial budaya 12 usulan.
"Tema pembangunan RKPD tahun 2023 yakni, "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkontribusi Terhadap Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan," katanya, dalam laporan kegiatan.
Dijelaskan dia, fokus pembangunan tahun 2023 adalah usaha mikro atau kecil dan industri kecil; investasi hilirisasi industri, pariwisata, dan pertanian; kesehatan, pendidikan, dan keterampilan.
Baca juga: Sekda HSS buka Musrenbang RKPD Kecamatan Loksado
Adapun permasalahan pembangunan yang ada di Kecamatan Sungai Raya, seperti masih terdapat anak yang tidak bersekolah pada umur tujuh sampai 18 tahun, indikator AKI tidak terdapat kematian, namun pada indikator AKB terdapat tiga kematian dan masih terjadi stunting.
Masih terdapat 26,09 persen warga masyarakat atau KK yang belum mengakses air minum layak, terdapat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kinerja sektor pertanian masih perlu dukungan pemenuhan sarana, prasarana, dan SDM yang berkualitas.
"Begitu juga sektor perikanan masih perlu ditingkatkan pengembangan dan pembangunan sarana prasarana serta SDM yang berkualitas, untuk meningkatkan kontribusi produksi terhadap pertumbuhan ekonomi sektor," katanya.
Selain itu, perlunya mendirikan Bank Sampah Unit Desa untuk mengoptimalkan peran TPS3R dan TPS, agar berkontribusi pada peningkatan pendapatan Bank Sampah Desa dan warganya.
Baca juga: Pembangunan jembatan Nagara terkendala pembebasan lahan
IDM pada 18 desa wilayah Kecamatan Sungai Raya, 17 desa di status desa berkembang yang perlu didorong menjadi desa maju, dan terdapat satu desa dengan status desa maju, yang perlu didorong menjadi desa mandiri.
Sekda HSS, H M Noor, mengatakan fokus pembangunan wilayah harus selaras dan terpadu antara pemerintah desa, kabupaten, provinsi, dan pusat guna mencapai sasaran kinerja pembangunan di tahun 2023.
"RKPD tahun 2023 merupakan tahun kelima penjabaran RPJMD periode 2018-2023, musrenbang kecamatan ini adalah forum bagi para pemangku kepentingan dalam rangka pembahasan hasil daftar usulan desa di lingkup Kecamatan Sungai Raya," katanya, membacakan sambutan Bupati HSS, H Achmad Fikry.
Sebelum musrenbang, sekda menyerahkan sertifikat penghargaan bagi desa yang lunas dalam pembayaran PBB, dan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para kepala desa wilayah Kecamatan Sungai Raya, atas partisipasi dalam mensukseskan vaksinasi di Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022