Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyampaikan, arahan Presiden RI Ir H Joko Widodo agar mempercepat vaksinasi COVID-19 dan perketat protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan varian baru Omicron.

"Sesuai dengan arahan Presiden cuma 2, pertama percepatan vaksinasi dan yang kedua protokol Kesehatan," ujarnya usai mengikuti kegiatan arahan dari Presiden RI Ir H Joko Widodo secara virtual, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin.

Wali Kota Banjarmasin pada kegiatan itu didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakot Banjarmasin Machli Riyadi, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, dan Kasdim 1007/Banjarmasin, Letkol Arm Agung Nugroho.

Menurut Ibnu Sina, dari data berdasarkan riset dalam vidcon tersebut disampaikan bahwa masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron hampir 65 persen penderita dikarenakan belum melaksanakan vaksinasi.

Dia menyampaikan, untuk stok vaksin di Kota Banjarmasin sudah siap, dengan dukungan TNI/Polri pelaksanaan vaksin diharapkan dapat memaksimalkan percepatan vaksinasi untuk membentuk hert immunity serta mengurangi risiko tertular varian Omicron.

Menurut Ibnu Sina, saat ini kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin makin naik signifikan, di mana kasus aktif saat ini 900 kasus terpapar, hingga semuanya harus waspada, taati protokol kesehatan dan bervaksin.

Untuk realisasi vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin hingga kini sudah mencapai 83,87 persen untuk dosis pertama, sementara itu untuk yang sudah menerima dosis kedua 63,11 persen dan yang sudah mendapatkan booster 3,41 persen. Dari total target sasaran 711 ribu orang.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022