Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Terpadu Dasar IV Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser, Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Daha Utara.
Ketua Panitia Pelaksana, Khalid, di Nagara, Jumat (4/2), mengatakan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan tema bertujuan mencetak kader militan untuk meneguhkan akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah, demi keutuhan NKRI yang beradab.
"Diklatsar akan dilaksanakan dari tanggal 04 sampai dengan 07 Pebruari 2021, diikuti oleh para anggota Banser dari tiga wilayah di Daha dan Kandangan," katanya, saat menyampaikan laporan, di halaman Kantor Camat Daha Utara.
Baca juga: Wabup HSS buka Diklat Terpadu Dasar ke-III GP Ansor
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS sangat menyambut baik, serta mengapresiasi penuh atas dilaksanakan kegiatan ini, serta berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, melalui diklatsar ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi maksimal bagi pembangunan karakter pemuda yang kokoh, kuat dan dibutuhkan bangsa, negara dan agama.
Diharapkan pula, adanya diklat ini akan menambah kuat nilai ibadah, muamalah dalam berbangsa bernegara, dalam bingkai NKRI, bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi daerah, mendukung pembangunan sesuai dengan peran masing-masing dengan mencontoh pada sosok Rasulullah SAW.
Ia juga secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar GP Ansor HSS yang telah mendaulatnya menjadi anggota kehormatan, yang secara simbolis ditandai dengan pemasangan jaket kebesaran Banser oleh Ustadz Abdurrahman mewakili Ketua PCNU HSS.
"Saya merasa terharu sekaligus merasa diistimewakan, dan berjanji akan ikut menjaga kehormatan serta membantu dengan segenap kemampuannya untuk membesarkan GP Ansor," katanya.
Baca juga: Diklatsar Banser GP Ansor HSS program kaderisasi terpadu
Menurut dia, secara pribadi merasa merasa bahwa ada benang merah antara Banser dan DHC 45, yakni sama bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI. Terlebih khusus untuk warga Daha.
Semangat kepahlawanan dan darah pejuang telah tertanam, ini dibuktikan dengan Perang Palagan yang terjadi di masa silam, Berdirinya NKRI juga tak bisa dilepaskan atas peran serta NU dalam perjuangannya.
Turut hadir, Kepala Kementerian Agama HSS, HM Yamani, Perwakilan Ketua PC Nahdatul Ulama HSS, Ketua GP Ansor HSS, Ketua MUI Daha Utara, para pengasuh Ponpes, Camat Daha Utara dan Selatan, serta Kapolsek dan Danramil, Daha Utara dan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Panitia Pelaksana, Khalid, di Nagara, Jumat (4/2), mengatakan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan tema bertujuan mencetak kader militan untuk meneguhkan akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah, demi keutuhan NKRI yang beradab.
"Diklatsar akan dilaksanakan dari tanggal 04 sampai dengan 07 Pebruari 2021, diikuti oleh para anggota Banser dari tiga wilayah di Daha dan Kandangan," katanya, saat menyampaikan laporan, di halaman Kantor Camat Daha Utara.
Baca juga: Wabup HSS buka Diklat Terpadu Dasar ke-III GP Ansor
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS sangat menyambut baik, serta mengapresiasi penuh atas dilaksanakan kegiatan ini, serta berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, melalui diklatsar ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi maksimal bagi pembangunan karakter pemuda yang kokoh, kuat dan dibutuhkan bangsa, negara dan agama.
Diharapkan pula, adanya diklat ini akan menambah kuat nilai ibadah, muamalah dalam berbangsa bernegara, dalam bingkai NKRI, bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi daerah, mendukung pembangunan sesuai dengan peran masing-masing dengan mencontoh pada sosok Rasulullah SAW.
Ia juga secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar GP Ansor HSS yang telah mendaulatnya menjadi anggota kehormatan, yang secara simbolis ditandai dengan pemasangan jaket kebesaran Banser oleh Ustadz Abdurrahman mewakili Ketua PCNU HSS.
"Saya merasa terharu sekaligus merasa diistimewakan, dan berjanji akan ikut menjaga kehormatan serta membantu dengan segenap kemampuannya untuk membesarkan GP Ansor," katanya.
Baca juga: Diklatsar Banser GP Ansor HSS program kaderisasi terpadu
Menurut dia, secara pribadi merasa merasa bahwa ada benang merah antara Banser dan DHC 45, yakni sama bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI. Terlebih khusus untuk warga Daha.
Semangat kepahlawanan dan darah pejuang telah tertanam, ini dibuktikan dengan Perang Palagan yang terjadi di masa silam, Berdirinya NKRI juga tak bisa dilepaskan atas peran serta NU dalam perjuangannya.
Turut hadir, Kepala Kementerian Agama HSS, HM Yamani, Perwakilan Ketua PC Nahdatul Ulama HSS, Ketua GP Ansor HSS, Ketua MUI Daha Utara, para pengasuh Ponpes, Camat Daha Utara dan Selatan, serta Kapolsek dan Danramil, Daha Utara dan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022