Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, berencana membangun saluran irigasi di Pulaulaut Timur, senilai Rp10 miliar untuk mendukung program peningkatan produksi beras.


Kepala Dinas Pertanian Kotabaru H Hairuddin, di Kotabaru, Selasa mengatakan, rencananya pembangunan irigasi tersebut mampu mengairi sekitar 2.000 hektare - 3.000 hektare sawah di Kecamatan Pulaulaut Timur.

"Saluran irigasi tersebut direncanakan mampu mengaliri sawah-sawah di Desa Teluk Mesjid, Kulipak, Berangas, dan Sungai Limau," ujarnya.

Irigasi yang akan memanfaatkan sumber air dari Seratak tersebut memiliki panjang sekitar 6,2 kilometer, saluran pembawa, satu bendungan, satu saluran pembagi, dan jalan inspeksi.

Rencana pembangunan irigasi sudah kita buat pada APBD Kotabaru 2015, dan diharapkan mendapatkan dana dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut Hairuddin, selain meningkatkan produksi padi, dengan terbangunnya irigasi tersebut petani di Pulaulaut Timur dapat mengolah sawahnya minimal dua kali panen setahun, bahkan tiga kali panen mengingat kebutuhan akan air untuk mengairi sawahnya cukup.

"Kita berharap apabila irigasi tersebut sudah dibangun, produktivitas padi di Kotabaru meningkat hingga beberapa persen dari sebelumnya," harap Hairuddin.

Dia mengemukakan, produktivitas padi periode 2014 sebesar 79.060 ton gabah, yang dihasilkan dari luas tanaman padi sekitar 22.080 hektare dan yang bisa dipanen seluas 21.019 hektare dengan tingkat produksi rata-rata kisaran 3,7 ton per hektare.

Sementara itu, hingga Oktober 2015 realisasi tanam padi di Kotabaru seluas 23.509 hektare, yang bisa panen seluas 20.669 hektare, tingkat produksi rata-rata sekitar 4,5 ton per ha, dan total 94.715 ton. ***1***

(T.I022/B/B012/B012) 20-10-2015 19:18:13

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015