Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mencetak ratusan kader penanggulangan penyakit HIV/AIDS yang berasal dari kalangan siswa-siswi sekolah menengah.


"Jumlah siswa-siswi yang direkrut menjadi kader penanggulangan HIV/AIDS mencapai ratusan orang," ujar Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, rekruitmen kader dari kalangan siswa SMP maupun SMA sederajat dilakukan setiap tahun dan dalam satu tahun direkrut sebanyak 100 orang kader.

Disebutkan, rekruitmen sudah berjalan selama tiga tahun sejak 2013 dan setiap sekolah diminta mengirim siswa-siswi untuk diberikan bekal sebagai kader anti penyakit tersebut.

"Mereka masih aktif menjalankan tugasnya sebagai kader, meski pun tidak seluruhnya dan siswa yang aktif terus melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan," ungkapnya.

Dijelaskan, setiap kader yang sudah dibekali pengetahuan tentang HIV/AIDS diberikan tugas memberi penyuluhan kepada teman sekolahnya maupun lingkungan tempat tinggal.

"Setiap kegiatan yang dilakukan siswa dan dilaporkan ke KPA diberikan uang transportasi. Intinya, diharapkan setiap kader aktif melakukan kegiatan dan melaporkannya," ucap dia.

Ditekankan, rekruitmen kader anti HIV/AIDS yang berasal dari siswa-siswi sangat diperlukan karena usia mereka sangat rawan sehingga diperlukan penyadaran sejak dini.

"Siswa-siswi sekolah masih relatif labil sehingga diperlukan upaya nyata berupa penyuluhan agar mereka tidak melakukan perbuatan yang memicu tertular HIV/AIDS," ujarnya.

Dikatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di Banjarbaru secara kumulatif sejak 2005 mencapai ratusan orang sehingga diperlukan langkah nyata mencegah penularannya.

"Salah satunya melalui pencetakan kader merekrut siswa-siswi SMP dan SMA, disamping aktif menyuluh orang-orang yang beresiko tinggi tertular penyakit itu," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015