Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin bersama Wakil Wali Kota Wartono menghadiri peresmian Masjid Jami Hidayatul Akbar di Jalan Lingkar Utara atau lintas Bandar Udara Syamsudin Noor.
"Kami minta, masjid selain sebagai tempat ibadah juga menjadi sarana membangun karakter umat sehingga bisa menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain," ujarnya di sela peresmian masjid, Ahad.
Ia mengatakan, masjid jangan hanya megah dibangun tetapi sepi dari para jamaah yang beribadah, sebaliknya digunakan untuk kegiatan keagamaan yang dapat membawa kemaslahatan bagi umat Islam.
Ditekankan, kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan masjid bukan hanya rutin seperti peribadatan tetapi juga diisi kegiatan memakmurkan tempat ibadah baik melalui pengajian maupun kajian-kajian keislaman lainnya.
"Keberadaan masjid selain sebagai tempat ibadah juga menjadi sarana dan upaya menanamkan karakter agamis bagi umat muslim sehingga masjid harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pesan dia.
Wali Kota yang akrab disapa Opie ini juga meminta pengurus masjid dan masyarakat menjaga dan merawatnya agar menjadi tempat ibadah yang nyaman dan tenang digunakan untuk beribadah di setiap waktu.
Setelah peresmian, wali kota bersama wakil wali kota menyerahkan bantuan dari Pemkot Banjarbaru untuk tempat ibadah sebesar Rp50 juta yang akan digunakan untuk menambah fasilitas di masjid tersebut.
Di akhir kegiatan, wali kota didampingi wakil wali kota menandatangani satu prasasti masjid disaksikan Camat Liang Anggang Adrianoor Rivai, Lurah Landasan Ulin Syafrullah, anggota DPRD Banjarbaru Subaki dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami minta, masjid selain sebagai tempat ibadah juga menjadi sarana membangun karakter umat sehingga bisa menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain," ujarnya di sela peresmian masjid, Ahad.
Ia mengatakan, masjid jangan hanya megah dibangun tetapi sepi dari para jamaah yang beribadah, sebaliknya digunakan untuk kegiatan keagamaan yang dapat membawa kemaslahatan bagi umat Islam.
Ditekankan, kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan masjid bukan hanya rutin seperti peribadatan tetapi juga diisi kegiatan memakmurkan tempat ibadah baik melalui pengajian maupun kajian-kajian keislaman lainnya.
"Keberadaan masjid selain sebagai tempat ibadah juga menjadi sarana dan upaya menanamkan karakter agamis bagi umat muslim sehingga masjid harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pesan dia.
Wali Kota yang akrab disapa Opie ini juga meminta pengurus masjid dan masyarakat menjaga dan merawatnya agar menjadi tempat ibadah yang nyaman dan tenang digunakan untuk beribadah di setiap waktu.
Setelah peresmian, wali kota bersama wakil wali kota menyerahkan bantuan dari Pemkot Banjarbaru untuk tempat ibadah sebesar Rp50 juta yang akan digunakan untuk menambah fasilitas di masjid tersebut.
Di akhir kegiatan, wali kota didampingi wakil wali kota menandatangani satu prasasti masjid disaksikan Camat Liang Anggang Adrianoor Rivai, Lurah Landasan Ulin Syafrullah, anggota DPRD Banjarbaru Subaki dan lainnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022